Arab Saudi:Trump Umumkan Jadi Sekutu Utama Non-NATO
Foto:Presiden AS, Donald Trump bersama dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman--
DISWAYPROBOLINGGO.ID.Paman Sam ,Rabu 19 Nopember 2025.Kunjungan Pangeran Mohammad Bin Salman Ke Amerika Serikat Disambut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump Menyampaikan bahwa dirinya menetapkan Arab Saudi Anggota sekutu utama non-NATO. Pengumuman ini disampaikan saat Trump menjamu Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), dalam jamuan makan malam di Gedung Putih.
BACA JUGA:Vladimir Putin RESPON:Nyatakan Perang Rusia-NATO 2028
BACA JUGA:KOREA SELATAN:Menyerah Dipalak Amerika, Pengaruhnya Perekonomian Tidak Stabil
"Malam ini, saya dengan bangga mengumumkan bahwa kami telah meningkatkan kerja sama militer ke tingkat yang lebih tinggi dengan secara resmi menetapkan Arab Saudi sebagai sekutu utama non-NATO, yang merupakan sesuatu yang sangat penting bagi mereka," kata Trump, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu 19 Nopember 2025..
"Dan saya baru memberitahu Anda sekarang untuk pertama kalinya, karena mereka ingin merahasiakannya untuk malam ini,"Ujarnya Trump kepada MBS, merujuk pada penetapan yang sebelumnya hanya diterima oleh 19 negara.
BACA JUGA:Cikande 5 Ton Udang:Kementerian LH Dimusnahkan Karena Terpapar Radioaktif
BACA JUGA:Redenominasi:Purbaya, Rupiah Urusan BANK INDONESIA
Kunjungan MBS ke Gedung Putih pada Selasa 18 Nopember 2025.merupakan kunjungan pertamanya sejak kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi tahun 2018. Hubungan AS-Saudi sempat memburuk, dengan intelijen Washington mengindikasikan MBS menyetujui pembunuhan itu sebuah tuduhan yang dibantah otoritas Saudi.Trump membela MBS saat berbicara dengan wartawan di Gedung Putih, dengan mengatakan sang Putra Mahkota Saudi "tidak tahu apa-apa tentang itu",Status "sekutu utama non-NATO" atau MNNA yang diberikan Trump kepada Saudi, berdasarkan hukum AS, "memberikan manfaat tertentu kepada mitra asing di bidang perdagangan pertahanan dan kerja sama keamanan", namun tidak memberikan komitmen keamanan apa pun.Negara-negara Timur Tengah lainnya yang telah ditetapkan oleh AS sebagai sekutu utama non-NATO, termasuk Bahrain, Mesir, Yodania, Kuwait, Qatar, dan Israel.Selama kunjungan MBS ke AS, kedua negara menandatangani sejumlah perjanjian, termasuk perjanjian mengenai energi nuklir sipil dan pembelian jet tempur siluman F-35. Dalam perjanjian energi nuklir itu ditegaskan bahwa perusahaan AS akan menjadi mitra pilihan Saudi untuk kerja sama nuklir sipil.
Sedangkan pembelian jet tempur siluman F-35 diatur dalam perjanjian pertahanan strategis, yang juga mencakup pembelian paket senjata AS oleh Saudi.
BACA JUGA:Putusan MKD DPR:Surya Paloh Hormati Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Resmi Sampaikan:Rapel Gaji Pensiunan PNS 12 Persen,Untuk ASN, TNI, Polri
Dalam kunjungannya ini, MBS juga menegaskan bahwa status negara Palestina menjadi kunci bagi terjalinnya hubungan antara Saudi dan Israel. Trump diketahui menginginkan Saudi bergabung dalam Abraham Accords yang mengatur normalisasi negara Arab dan Israel, namun MBS mengatakan bahwa dibutuhkan "jalan yang jelas" menuju pembentukan negara Palestina, sebelum normalisasi bisa dilakukan.
Sumber: