Tolak Rohingya,Warga Aceh Melakukan Aksi demo Didepan Kantor Bupati Aceh Utara
Demo warga aceh Utara tolak imigran gelap Rohingya --
DISWAYPROBOLINGGO.ID-Puluhan warga melakukan aksi Demo di depan Kantor Bupati Aceh Utara pada hari Rabu (20/12). Mereka meminta agar para pengungsi Rohingya tidak ditampung di wilayah Aceh Utara. Dikarenakan Adanya mereka beberapa waktu terakhir sudah mulai meresahkan dan memicu kegaduhan dalam masyarakat.
"Kondisi itu dikhawatirkan dapat menimbulkan gangguan, merusak ketenteraman dan ketenangan dalam kehidupan sosial masyarakat, khususnya di wilayah Aceh Utara," kata Koordinator Aksi, Aris Munandar.
Aris Mengatakan berdasarkan informasi yang diterima bahwa kedatangan imigran Rohingya itu tidak lagi murni dipicu oleh motif mengungsi untuk menyelamatkan diri.
BACA JUGA:Truk pengangkut tanah menabrak sepeda motor,2 orang dinyatakan meninggal
BACA JUGA:Tokopedia dan Tiktok Diminta Patuhi Aturan Oleh Kemendag
Tapi pihaknya menilai lebih mengarah ke motif ekonomi, dan ikut melibatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Oleh karena itu, warga meminta Pemkab Aceh Utara agar menolak kehadiran imigran Rohingya di wilayah Aceh Utara.
"Kita minta agar Pemkab Aceh Utara agar tidak mengizinkan Shelter Blang Adoe di Kecamatan Kuta Makmur untuk ditempati oleh imigran Rohingya tersebut," katanya.
Apalagi saat ini ada beberapa KK warga setempat yang tinggal di shelter tersebut. Jangan sampai warga kita sendiri diusir, lalu ditempatkan warga Rohingya di sana.
Menjawab tuntutan pengunjuk rasa, Plh Sekda Aceh Utara Drs H Adamy, menyampaikan bahwa apa yang menjadi tuntutan masyarakat terkait dengan penanganan imigran Rohingya sudah sejalan dengan surat yang disampaikan oleh Pj Bupati Aceh Utara kepada Gubernur Aceh.
“Unjuk rasa pada hari ini, hal ini menjadi motivasi kepada kami di mana aspirasi disampaikan tadi semuanya akan kami teruskan kepada Gubernur dan juga kepada pihak terkait di Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Sumber: