Trump Dan Elon Musk Ribut Kemarin: Langsung Rusia Tawarkan Elon Musk Suaka Politik

Foto: Elon Musk Pemilik Perusahaan Mobil Listrik Tesla--
DISWAYPROBOLINGGO.ID. Paman Sam,Senin 09 Juni 2025.Sang Miliarder Pemilik SpaceX Elon Musk dilaporkan mendapatkan tawaran suaka politik dari Rusia. Tawaran itu hadir selepas kabar perselisihan antara Musk dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyeruak beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:DIHENTIKAN SEMENTARA:Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
BACA JUGA:DIHENTIKAN SEMENTARA:Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
Yang Mana, Musk dan Trump sedang tidak baik-baik saja. Konflik antara dua orang berpengaruh di Negeri Paman Sam itu memicu sindiran dari sejumlah pejabat Rusia.
Seperti diberitakan berbagai sumber, ketika perselisihan antara Musk dan Trump semakin memburuk, sekutu Trump, Stephen Bannon, menyerukan agar Musk dideportasi sebagai imigran ilegal dan Trump menyita perusahaannya, SpaceX
Sejumlah petinggi Rusia menyambut seruan tersebut dengan menyarankan Musk untuk mencari suaka di Rusia, mengikuti jejak whistle blower Edward Snowden dan buronan Wirecard Jan Marsalek.
Mantan Kepala Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) Dmitry Rogozin turut berkomentar di media sosial X. Rogozin, yang sekarang menjadi petinggi di wilayah Ukraina yang dijajah Rusia, mengajak Musk untuk kabur dari AS dan bergabung dengan militer Rusia dalam perang dengan Ukraina.
BACA JUGA:CHINA EFISIENSI: Pemerintahan Republik China Melakukan Penghematan
BACA JUGA:Proposal Nuklir AS:Di TOLAK Khamenei , Tak Pengayaan Uranium Terus Berlanjut
"Elon @elonmusk, jangan sedih! Anda dihormati di Rusia. Jika Anda mengalami masalah yang tidak dapat diatasi di AS, datang kemari dan jadi bagian dari kami - pejuang 'Bars-Sarmat'," kata Rogozin dalam unggahan di X seperti dilansir The Washington Post, Senin 09Juni 2025.
"Di sini Anda akan menemukan kawan-kawan yang dapat diandalkan dan kebebasan penuh dalam kreativitas,"Lanjutnya.
BACA JUGA:Memanas Asia: Tidak Stabil Rupiah-Yen Gara-Gara Pengaruh Perang India Dan Pakistan
BACA JUGA:Selalu Amerika Serikat: Veto Resolusi DK PBB Adanya Gencatan Senjata Gaza
Ajakan itu juga digaungkan oleh Wakil Ketua Komite Urusan Internasional Majelis Rendah Parlemen Rusia Dmitry Novikov. Kepada kantor berita nasional Rusia TASS, Novikov mengatakan Rusia dapat menawarkan suaka kepada Musk jika yang bersangkutan membutuhkannya.
Petinggi Rusia lainnya menawarkan diri menjadi penengah untuk mendamaikan Musk dan Trump. Dmitry Medvedev, politikus yang pernah menjadi Presiden Rusia antara tahun 2008-2012, mengajukan diri untuk menjadi mediator antara Musk dan Trump.
"Kami siap untuk memfasilitasi penyelesaian kesepakatan damai antara D dan E dengan upah yang wajar dan menerima saham Starlink sebagai pembayaran. Jangan bertengkar, guys!" tulis Medvedev di X.
Tidak hanya politisi, netizen Rusia juga ramai menanggapi perceraian Musk dan Trump. Mengutip detik inet, sejumlah meme membandingkan Musk dengan Yevgeniy Prigozhin, sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin yang melakukan pemberontakan pada tahun 2023. Tidak lama setelahnya, pesawat yang ditumpangi Prigozhin jatuh dari langit karena ledakan yang tidak dapat dijelaskan.
BACA JUGA:Ramai-Ramai Negara Arab Ngamuk ke Israel
BACA JUGA:CHINA MEMBLOKIR :Petaka Baru Donald Trump,Kandas Semuanya Aktivitas
Ada juga yang membandingkan Musk dengan oligarki Rusia lainnya yang pernah berselisih dengan Putin, termasuk Mikhail Khodorkovsky, yang dipenjara selama 10 tahun sebelum dipaksa meninggalkan Rusia, dan Boris Berezovsky, taipan media yang melarikan diri dari Rusia pada tahun 2000 dan ditemukan gantung diri di rumahnya di Berkshire, Inggris pada tahun 2013.
Sumber: