Pangeran MBS: Pertemuan Dengan Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto Djojohadikusumo

DISWAYPROBOLINGGO.Arab Saudi,Kamis 13 Juni 2024.Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Muhammad bin Salman (Pangeran MBS) menerima dua tamu penting pada Rabu 12 Juni 2024 kemarin, yaitu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Menhan sekaligus Presiden Terpilih Indonesia, Prabowo Subianto Djojohadikusumo.

BACA JUGA:Awal Kebakaran Hutan:Serangan Israel ke Lebanon

BACA JUGA:Akan Gunakan Kekerasan:Pendukung Donald Trump, Ancam Rusuh

Awalnya  yang diterima Pangeran MBS adalah Zelenksy yang hadir dengan kaos gelap berkerah. Pertemuan diadakan di Istana Kerajaan di Jeddah.

Mengutip Saudi Gazette, Kamis 13 Juni 2024. dalam pertemuan tersebut, Pangeran MBS menegaskan dukungan untuk menyelesaikan krisis Ukraina-Rusia. MBS dan Zelensky membahas cara-cara untuk memitigasi dampak kemanusiaan akibat krisis ini.

Kedua pemimpin meninjau hubungan bilateral kedua negara sahabat dan perkembangan terkini krisis Ukraina-Rusia. Zelensky menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Saudi sejauh ini.

MBS Pertemuan Dengan Prabowo

Dalam hal ini saat setelah menerima Zelensky, Pangeran MBS menerima Prabowo di lokasi yang sama.

Di Mana  pertemuan tersebut, para pemimpin membahas hubungan bilateral antara Arab Saudi dan Indonesia, serta mencari cara untuk lebih meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. 

BACA JUGA:Rafah;NetanyahSerangan Mematikan Israel Sebab Kesalahan Yang Sadis

BACA JUGA:Kamp Pengungsi Nuseirat:Israel Rudal di Gaza, 15 Orang Tewas

Mereka juga meninjau perkembangan regional dan internasional serta upaya yang dilakukan untuk mengatasinya.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Saudi Pangeran Khalid bin Salman yang juga adik kandung Pangeran MBS, Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan, dan Menteri Negara, anggota Kabinet, dan Penasihat Keamanan Nasional Musaed Al-Aiban.

Juga Ikut Serta , pejabat Indonesia juga turut hadir, antara lain Duta Besar untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Konjen Jeddah Yusron Bahauddin Ambary, dan Atase Pertahanan RI Eri Nasuhi.

Sumber: