Medan Macet? Presiden Joko Widodo'Singgung' Walikota Medan ,Bobby Nasution
Foto:Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan Rakernas Apeksi ke-XVII Tahun 2024--
Halaman Selanjutnya "Kalau kita bayangannya Subway, LRT, MRT itu biayanya gede banget, mahal. Saya sampai hafal.
Waktu MRT dibangun pertama kali di Jakarta dibangun, itu per kilometer MRT yang bawah tanah itu Rp1,1 triliun per kilometer.
Jokowi menantang Pemerintah Kota yang siap untuk membangun Subway, LRT atau MRT tunjuk tangan dalam Rakernas Apeksi. Bahkan, Jokowi akan memberikan hadiah kepada Wali Kota yang berani membangun transportasi massal seperti di Jakarta. Advertisements "Tolong tunjuk jari kota mana yang siap membangun MRT dengan APBD-nya? 1 kilometer Rp2,3 triliun.
BACA JUGA:Dikerim Duluan:Menteri PUPR Dan Menkes Pindah Duluan ke IKN Di Juli 2024
BACA JUGA:MAU TAHU:KTP Digital,Ada Satu Portal Canggih
Dalam Hal, LRT yang kita bangun di Jakarta dengan gerbong yang kita buat di INKA, itu kurang lebih 600 m per km. Siapa yang sanggup? Ada kota yang APBD-nya sanggup? Tunjuk jari saya beri sepeda. Enggak ada yang mampu. Apalagi kereta cepat, itu juga justru lebih murah dari Subway, kereta cepat itu Rp780 miliar per kilometernya,"Tegasnya.
Jokowi menawarkan transportasi baru seperti kereta tapi tanpa rel. Namanya, Ujarnya Jokowi, Autonomous Rapid Transit (ART).
"Ada barang baru yang namanya ART Autonomous Rapid Transit. Tidak pakai rel tapi pakai magnet. Bisa 3 gerbong, 2 gerbong atau 1 gerbong.
Di mana , ini jauh lebih murah. Nanti kalau ada APBD punya kemampuan, tolong berhubungan dengan Pak Menteri Perhubungan. Bisa bagi-bagi 50 : 50. APBD 50%, APBN 50% misalnya,"Tegasnya.
Sumber: