Ambang Kehancuran:Sekjen PBB Soal Perang Iran-Israel,Timur Tengah

Ambang Kehancuran:Sekjen PBB Soal Perang Iran-Israel,Timur Tengah

Foto:Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres 2024.--

BACA JUGA:Israel Akan Segera Duduki Gaza Usai Perang

Saling balas serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini menandai peningkatan besar konflik antara kedua negara.

Dalam pidatonya, Guterres mengulangi kecamannya atas serangan Iran terhadap Israel, dan serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus.

"Sudah waktunya untuk mundur dari keterpurukan. Sangat penting untuk menghindari tindakan apa pun yang dapat mengarah pada konfrontasi militer besar-besaran di berbagai bidang di Timur Tengah," kata Guterres.

Dia juga mengulangi seruannya untuk "gencatan senjata kemanusiaan segera" di Gaza, yang menurut para ahli berada di ambang kelaparan.

AS klaim tak ikut sertaAmerika Serikat mengatakan pihaknya tidak akan ikut serta dalam serangan balik Israel terhadap Iran. Presiden Joe Biden memperingatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk "berpikir dengan hati-hati" mengenai eskalasi apa pun.

Peningkatan ketegangan ini terjadi di tengah perang enam bulan Israel melawan Hamas di Gaza, yang dimulai setelah serangan kelompok militan Palestina yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel pada tanggal 7 Oktober.

Serangan ini yang mengakibatkan kematian 1.170 orang, sebagian besar warga sipil, menurut AFP berdasarkan angka-angka dari pihak Israel.

BACA JUGA:Tiga Tentaranya Tewas Di jordania, Presiden AS Pastikan Serangan Balasan

BACA JUGA:TAKUTNYA:Israel,Iran Menyerang

Singgung Palestina

Serangan balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 33.729 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikelola Hamas tersebut.

Sejak awal konflik, kelompok-kelompok yang didukung Iran di Irak, Lebanon, Suriah, dan Yaman telah melakukan serangkaian serangan terhadap sasaran-sasaran Israel dan Barat.

 

Sumber: