Vladimir Putin RESPON:Nyatakan Perang Rusia-NATO 2028

Vladimir Putin RESPON:Nyatakan Perang Rusia-NATO 2028

Foto:Presiden Rusia Vladimir Putin--

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta,Selasa 18 Nopember 2025.Dengan Penyataan Jerman memberi peringatan kemungkinan pecahnya perang antara Rusia dan NATO di 2028. Hal ini membuat pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin Respon.

BACA JUGA:KOREA SELATAN:Menyerah Dipalak Amerika, Pengaruhnya Perekonomian Tidak Stabil

BACA JUGA:Harga Pangan AS Melonjak:Trump Potong Tarif Impor Ratusan Produk

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan Rusia tidak menginginkan konflik dengan NATO. Tetapi negara itu dapat mengambil langkah-langkah guna menjamin keamanannya sebagai tanggapan atas retorika aliansi tersebut yang disebutnya semakin "militeristik".

"Retorika militeristik ini semakin sering terdengar dari ibu kota Eropa,"Ungkapnya Peskov kepada wartawan pada hari Senin, dikutip dari laman Rusia, RT, Selasa 18 Nopember 2025.

Pesawat Menteri & Rombongan Tiba-Tiba Terbakar, Tergelincir Mendarat Kisruh Jepang-China Memanas, dari 'Potong Leher' Kini Warning Warga

"Pernyataan semacam itu tidak memperbaiki situasi dan hanya akan meningkatkan ketegangan,"Tegasnya.

BACA JUGA:Penangkapan DiKampung Bahari :BNN , Sita 89 Kg Sabu Dan Senjata Api

BACA JUGA:Penangkapan DiKampung Bahari :BNN , Sita 89 Kg Sabu Dan Senjata Api

"Rusia tidak menganjurkan konfrontasi apa pun dengan NATO.Yang Mana, Rusia harus mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan dan kepentingan kami jika terpaksa."Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, juga menanggapi pernyataan tersebut menuding Jerman sebagai agresor. Sebelumnya Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memperingatkan bahwa Jerman menunjukkan "tanda-tanda jelas re-Nazifikasi".Sebenarnya hubungan Rusia dan NATO memanas seiring pecahnya perang Rusia dan Ukraina di 2022. Rusia menentang keinginan sesama bekas Uni Soviet itu, untuk bergabung ke NATO, mengedepankan keamanan nasional negara tersebut.Moskow telah menyuarakan kekhawatirannya tentang meningkatnya aktivitas NATO di sepanjang perbatasan barat Rusia. Kini, negeri itu juga khawatir soal perluasan NATO ke Eropa Timur, seiring latihan militer yang dilakukan sejumlah negara anggota, sambil menyebutnya sebagai tindakan pencegahan.

Dalam Hal ini, mengutip Kyivpost, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius telah memperingatkan bahwa Rusia mungkin mampu melancarkan serangan terhadap negara anggota NATO paling cepat pada tahun 2028-2029. Karenanya, ia mendesak Eropa untuk mempercepat pengembangan militer sebagai respons terhadap persenjataan Moskow yang terus bertambah dan ambisi ekspansionisnya yang terang-terangan.Dalam sebuah wawancara dengan Frankfurter Allgemeine Zeitung, Pistorius mengatakan Putin "tidak merahasiakan" ambisi imperialisnya. Pistorius menganggap kebebasan dan keamanan Eropa "tidak berarti".Jerman dan mitra-mitranya di Eropa, katanya, harus merespons dengan cepat dengan memperkuat kemampuan pertahanan mereka setelah puluhan tahun kekurangan investasi.

BACA JUGA:Redenominasi:Purbaya, Rupiah Urusan BANK INDONESIA

BACA JUGA:Donald Trump :Warga Amerika Serikat Akan Dapat Dividen

Menurut Pistorius, para pakar militer dan badan intelijen memperkirakan bahwa Rusia dapat membangun kembali angkatan bersenjatanya secara memadai untuk mengancam sayap timur NATO pada tahun 2029, meski beberapa analis yakin hal ini dapat terjadi lebih cepat lagi.

Sumber: