Penangkapan DiKampung Bahari :BNN , Sita 89 Kg Sabu Dan Senjata Api

Penangkapan DiKampung Bahari :BNN , Sita 89 Kg Sabu Dan Senjata Api

Foto:Kampung Bahari, mengungkap jaringan besar dan mengamankan sembilan tersangka.--

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta,Sabtu 08 Nopember 2025.Keberhasilan Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polri kembali menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Puluhan kilogram (kg) sabu, sejumlah senjata api (senpi), hingga duit miliaran rupiah disita petugas.

BACA JUGA:Karena Berantas Thrifting Ilegal:Purbaya Dihujat Pedagang Baju Bekas

BACA JUGA:KCIC Respon:Komisi Pemberantasan Korupsi Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Proyek Kereta Whoosh

"Ditemukan 89 kg sabu dalam gudang narkotika di kost-kostan. Ditemukan juga puluhan senjata api laras panjang dan laras pendek,"Ujarnya Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto, Sabtu 08 Nopember 2025.

Penggerebekan kedua dilakukan pada Jumat 07 Nopember 2025pagi kemarin. Sebelumnya, BNN dan kepolisian juga menggerebek Kampung Bahari terkait kasus narkoba pada Rabu 05 Nopember 2025.

Kepala BNN RI gabung dalam operasi penggerebekan narkoba bersama 700 personel gabungan dari BNN dan Polri. Beragam barang bukti disita (dok BNN)Pada penggerebekan kedua, petugas juga menyita 91,53 gram ganja; 159 butir ekstasi; uang tunai Rp 1.468.253.000 (miliar); uang palsu Rp 5,5 juta; 5 batang emas masing-masing seberat 100 gram; 6 buah gelang emas putih; 1 buah gelang emas kuning; 1 buah cincin emas; dan 6 buah kalung emas. Uang tunai dan perhiasan tersebut diduga juga terkait dengan kasus narkoba."Diduga hasil kejahatan narkotika," Ujarnya.

BACA JUGA:Sandra Dewi Cabut Gugatan Sebabnya: Keberatan Perampasan Aset di Kasus Timah

BACA JUGA:Wali Kota New York:Zohran Mamdani Menang,Pemilihan Umum Wali Kota Di Amerika Serikat

Tim gabungan juga mengamankan 21 buah senjata tajam (sajam), 1 buah busur panah beserta 8 buah anak panahnya, 7 pucuk senpi, 2 pucuk senapan air gun, 6 pucuk air soft gun, 1 unit motor Kawasaki ZX-10R, 1 Kawasaki Ninja 250, 1 Honda Vario, dan 9 unit handphone (HP).

Kepala BNN RI ikut dalam operasi penggerebekan narkoba bersama 700 personel gabungan dari BNN, Polda Metro Jaya, Satuan Brimob, beserta Polres Jakarta Utara.Operasi penggerebekan dipimpin Direktur Psikotropika dan Prekusor Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, Brigjen Aldrin Hutabarat.

Pelaku narkoba sempat melawan petugas namun penindakan tetap dilanjutkan. Dalam operasi ini, ada sembilan orang diamankan, yakni Sa, Ab, Yu, He, Fa, Yo, Su, SH, dan RN.

"Sempat terjadi perlawanan di jalur rel kereta api, namun berhasil dipukul mundur dan pasukan berhasil menguasai area gudang narkoba di dalam kost-kostan di tengah perkampungan Kampung Bahari,"Ujarnya.

Suyudi menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan soliditas antara BNN dan Polri dalam menindak tegas jaringan peredaran gelap narkoba di wilayah rawan. Operasi ini diharapkan terus berlanjut demi memburu para bandar besar narkoba di Tanah Air."Saya sangat bangga, luar biasa. Kita hari ini telah membuktikan kerja sama luar biasa. Dengan kerja yang optimal Kita mendapatkan barang bukti yang luar biasa. Tentunya Kita tidak sampai di sini, tim BNN dan Polri akan terus melakukan pengembangan untuk menangkap bandar-bandar besarnya,"ujarnya.

 

Sumber: