DUET:Bongkar Kecurangan Pemilu,01 Dan 03 Bentuk 'Tim Khusus'

Jumat 16-02-2024,11:18 WIB
Reporter : KANS HABSHI
Editor : KANS HABSHI

DISWAYPROBOLINGGO.Jakarta , Jum'at 16 Februari 2024.PDI Perjuangan (PDIP) berencana menjalin komunikasi dengan tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terkait pembentukan tim khusus untuk mengumpulkan berbagai dugaan kecurangan dalam Pemilihan Presiden 2024.

BACA JUGA:KPU: Tak Ada Niat Manipulasi Suara,Kami Janji Akan Mengoreksi Kembali

BACA JUGA:KPU: Tak Ada Niat Manipulasi Suara,Kami Janji Akan Mengoreksi Kembali

"Kami berkomunikasi dengan tim 01 untuk membentuk tim khusus," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu 14 Februari 2024.

Ia mengatakan tim pemenangan Anies-Muhaimin memang sudah memiliki rencana yang mungkin akan dijalankan masing-masing. 

Namun, Hasto mengaku pihaknya terbuka terhadap para tokoh yang terpanggil untuk bergabung.

"Sehingga dalam proses, misalnya sidang di MK, ini akan menjadi bukti-bukti yang berbeda di mata hukum," Ujarnya.

BACA JUGA:Debat Cawapres Kedua: Harapan Membangun Ketahanan Abad Milenium

BACA JUGA:TAIWAN:KPU Telusuri Video Surat Suara Sudah Tercoblos

Sebagaimana diketahui, melalui hitung cepat, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas pasangan nomor urut 1 dan 3 dengan persentase di atas 50%.

Adapun, sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi resmi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024.

PDIP Dorong TPN Ganjar-Mahfud Bentuk Tim Bongkar Kecurangan Pilpres

BACA JUGA:Jawab Isu Menteri Siap Mundur, Jokowi: Namanya Bulan Politik

BACA JUGA:Dedy Mulyadi: Gibran Akan Kembali Tampil Mengejutkan Di Debat Cawapres Malam Ini

DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merekomendasikan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk membentuk tim khusus yang fokus mengumpulkan berbagai bukti kecurangan di Pilpres 2024. PDIP meyakini terjadi kecurangan yang sudah sangat melewati batas.

Kategori :