TINDAKAN KPU:Petugas KPPS Beberapa Daerah Meninggal Jelang Coblosan

Selasa 13-02-2024,17:40 WIB
Reporter : KANS HABSHI
Editor : KANS HABSHI

DISWAYPROBOLINGGO.Jakarta,Selasa 13 Februari 2024.Dalam Sesuai Seperti Ini  Di Mana Sejumlah petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Meninggal Dunia Sebelum Hari Pemungutan Suara Pada Rabu 14 Februari 224 Besok. KPU berharap jumlah petugas KPPS yang meninggal tidak bertambah.

BACA JUGA:JULI 2024 MIGRASI:ASN Mulai Ke IKN 2024

BACA JUGA:Demokrasi Tanpa Adab Dan Etika Politik: Berbahaya, YLBHI Nilai Demokrasi Akan Runtuh

“Mudah-mudahan nggak bertambah. Karena memang upaya-upaya kita kan sudah kita lakukan ya,” kata anggota KPU Mochammad Afifuddin kepada wartawan di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa 13 Februari 2024.

Afif mengatakan, KPU sudah berupaya untuk menanggulangi kejadian banyaknya petugas KPPS yang meninggal seperti Pemilu 2019, misalnya dengan melakukan tes kesehatan hingga pembatasan usia.

BACA JUGA:TAK GENDONG KE MANA MANA? Kampanye Ganjar 'Diikutin' Jokowi

BACA JUGA:JULI 2024 MIGRASI:ASN Mulai Ke IKN 2024

Selain itu, Afif juga menyebut dalam pemilu kali ini, KPU juga telah berupaya menyediakan santunan dan asuransi untuk petugas KPPS. KPU juga telah memberikan bimbingan teknis sehingga KPPS tahu terkait perkiraan beban yang akan dikerjakan.

“Kita antisipasi dengan pembekalan ke KPPS salah satunya. Sehingga yang tahu masalah, tahu beban kerja semua KPPS. Itu bagian dari skema kita meringankan beban. Kalau dulu kan hanya ketua dan satu anggota di bimtek,”Ujarnya.

Petugas KPPS di Wonosobo dan Pidie Meninggal

Sebelumnya diberitakan, sejumlah petugas KPPS meninggal dunia antara lain di Pidie, Aceh, dan Wonosobo, Jawa Tengah. 

Petugas KKPS di Pidie yang meninggal ada dua orang, diduga karena kelelahan. Mereka adalah Yusrizal, Ketua KPPS Desa Mane, dan Abdurrahman, anggota KPPS Desa Barieh.

Wahyu Jatmiko (43), seorang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), meninggal dunia saat mempersiapkan lokasi tempat pemungutan suara (TPS).

BACA JUGA:Tegaskan:Sri Mulyani ,Saya Masih Bekerja

BACA JUGA:Eks Mendag Lutfi : Program Hilirisasi,Ibarat Sopir Angkot dan Kenek

Kategori :