Beras Bulog Kembali Naik, Ini Dia Penyebabnya

Senin 29-01-2024,17:01 WIB
Editor : Moh.Agus

DISWAYPROBOLINGGO.ID - Harga beras kembali naik pada Januari 2024. Jika dilihat sepanjang Januari, harga beras mengalami kenaikan Rp 300 sampai Rp 400 per kilogram.

Bayu Krisnamurthi Direktur Utama Perum Bulog mengatakan saat ini harga beras memang kembali mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan keterlambatan masa tanam dan rendahnya hasil produksi pada awal tahun ini.

"Situasinya memang tertekan dari sisi produksi, beberapa petani terlambat tanamnya. Bulan Januari BPS memperkirakan Januari sampai Februari itu defisit 2,7 juta. Nanti baru mulai panen lumayan besar. Jadi memang sedang terjadi defisit. Karena itu harganya naik," ucap Bayu di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, pada hari Senin 29-1-2024.

BACA JUGA:Dampak Kenaikan Cukai 10% Di Jatim, Jangan Sampai Mematikan IHT Yang Tengah Berkembang

Defisit yang dimaksud tersebut adalah hasil produksi pada bulan Januari sampai Februari lebih rendah jika dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi dalam negeri. Penyebab yang lain adalah harga pupuk yang masih mahal akibat perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Bayu menyampaikan pemerintah yang terus melakukan upaya untuk menekan harga beras yang saat ini tinggi. Caranya yaitu adalah penyaluran bantuan pangan dan intervensi harga melalui Stabilitas Pasokan Harga Pangan SPHP.

BACA JUGA:Pergerakan Dolar Amerika Serikat Terhadap Mata Uang Lainnya Termasuk Rupiah

Berikut informasi, berdasarkan Panel Harga Pangan Nasional, pada hari Senin 29-1-2024 secara rata rata nasional harga beras premium pada saat ini yang naik ke angka Rp 15.280/kg, untuk jenis medium Rp 13.430/kg.

Kategori :