DISWAYPROBOLINGGO.ID - Korea Selatan kini sedang terkena penurunan populasi dikarenakan angka kelahiran yang turun ditambah jumlah kematian yabg terus bertambah melampaui jumlah bayi lahir.
Dikutip dari The Korea Times, pada November lalu hanya ada sekitar 17.531 bayi yang lahir di Korea Selatan. Dari data Statistik Korea, angka tersebut 7,6 persen lebih rendah dibandingkan data setahun sebelumnya, 26-1-2024.
Dari angka tersebut, jumlah kelahiran bayi di Korea Selatan dan mencapai angka terendah pada November 2023, sejak badan statistik tersebut mulai mengumpulkan data pada 1981.
Berbanding terbalik, jumlah kematian naik sedikit 0,3 persen selama periode tersebut menjadi 30.255. Dan, terjadi penurunan populasi secara alami sebesar 12.724.
BACA JUGA:Bongkar Monumen:Kim Jong-un Rekonsiliasi Korut-Korsel di Pyongyang
Banyak sumber mengatakan, angka kelahiran yang sangat rendah di Korea Selatan itu terjadi dikarenakan banyak warga khususnya para generasi muda di sana memilih untuk tidak memiliki anak. Alasannya, tak lain karena kondisi ekonomi serta biaya properti yang sangat mahal.
Bersamaan dengan itu, jumlah pernikahan juga kian menurun 4,4 persen menjadi 16.695 kasus. Dan angka perceraian yang mencapai angka 7.923, turun 6,8 persen.