DISWAYPROBOLINGGO ID. Jakarta,Selasa 23 Januari 2024.Telah Terjadi Penembakkan Brutal Di mana Di lakukan Seorang pria yang diduga telah menembak mati delapan orang selama dua hari di pinggiran Kota Chicago, Negara Bagian Illinoisd, Amerika Serikat, menembak dirinya sendiri i Texas. Aksi tersebut dilakukan usai tersangka terlibat konfrontasi dengan polisi.
BACA JUGA:ELON MUSK:Tesla Beralih ke LFP, HOTMAN:Jokowi Marah Pajak Hiburan Naik
Angka korban yang tewas dibunuh ini meningkat dari laporan sebelumnya, yang menyebut ada tujuh orang.
Dikutip dari Associated Press, melalui postingan di Facebook polisi di Kota Joliet, Illinois, pada Senin 22 Januari 2024.mengatakan, sekitar pukul 20.30 waktu setempat, tersangka yang diidentifikasi sebagai Romeo Nance (23) ditemukan oleh polisi.
Dijelaskan, petugas marinir AS telah menemukan Nance di dekat Kota Natalia, Negara Bagian Texas, lalu terlibat konfrontasi. Setelahnya, Nance menembak dirinya sendiri — tanpa disebutkan penyebabnya atau seberapa parah luka yang dideritanya.
BACA JUGA:Ahli Kimia Bolivia:Temuan, Minyak Bekas Menjadi Sabun
BACA JUGA:Dunia Waspada :WHO Ancaman,Bahaya Penyakit X
Polisi di Will County di Illinois dan Joliet sebelumnya mengatakan, mereka belum mengetahui motif pembunuhan ke-8 korban. Namun, menurut polisi, Nance mengenali mereka semua.
Sehingga, polisi pun meminta bantuan dan kerja sama dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk menemukan tersangka. "Satuan tugas buronan FBI telah membantu polisi setempat dalam pencarian tersangka," Ujarnya Kepala Polisi Joliet, William Evans.
Menurut Evans, kasus pembunuhan ini adalah yang paling buruk yang pernah dia tangani selama menjabat sebagai polisi. "Saya telah menjadi polisi selama 29 tahun dan ini mungkin merupakan TKP terburuk yang pernah saya tangani," Katanya.
Penembakan di Tiga Rumah Berbeda
Lebih jauh, AS kembali digemparkan kasus penembakan massal ketika polisi menemukan para korban di tiga rumah berbeda, pada Minggu 21 Januari 2024 dan Senin 22 Januari 2024. Salah satu korban ditemukan tewas di salah satu rumah di Will County, Illinois, pada Minggu 21 Januari 2024.
Sementara tujuh orang lainnya ditemukan pada Senin (22/1) di dua rumah di blok yang sama di Joliet — berjarak sekitar hampir 10 km dari lokasi pertama polisi menemukan mayat, di Will County.
BACA JUGA:Perang Rusia-Ukraina Makin Memanas: Rusia Serang New York