DISWAYPROBOLINGGO ID. Jawa Barat,Minggu 21 Januari 2024.Kawasan Industri kerawang Di Mana Telah Terjadi, Gas Pabrik Kertas Bocor Peristiwa aneh dialami warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang pada Sabtu (20/1) malam. Mereka mendadak dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan massal diduga berasal dari kebocoran gas milik pabrik kertas milik PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills.
BACA JUGA:SLANK:Dukung Ganjar-Mahfud di 2024
BACA JUGA:Tersangka Kasus 1,1 Ton Emas: Budi Said Ikuti Proses Hukum
Salah satu warga keracunan, Nanik (53) mengatakan, sesaat sebelum dilarikan ke rumah sakit, dia mencium bau yang amat menyengat di rumahnya. Ia mengalami pusing, muntah-muntah hingga tak sadarkan diri.
"Saya di rumah muntah-muntah, kepala pusing dan pingsan. Sadar-sadar sudah di rumah sakit," ujar Nanik ditemui di IGD RS Rosela Karawang.
Bupati Langsung Turun
Mendengar warganya mengalami keracunan massal, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh bergegas meninjau kondisi warga di RS Rosela Karawang.
Dari penelusurannya, warga keracunan gas caustic soda yang yang dimiliki oleh PT Pindo Deli.
"Tadi saya dapat kabar sekitar pukul 07.45 WIB ada kejadian (keracunan) satu perusahaan, yaitu PT Pindo Deli, masyarakat mencium bau, ternyata begitu masyarakat tahu bahwa itu adalah caustic soda yang yang dimiliki oleh PT Pindo Deli,"Ujarnya Aep.
BACA JUGA:SAT SET: Sosialisasi, Ribuan Relawan Ganjar-Mahfud
BACA JUGA:Tegaskan:Sri Mulyani ,Saya Masih Bekerja
Saat ini, lanjut Aep, pihaknya beserta dari TNI-Polri maupun BPBD tengah melakukan upaya mitigasi untuk penanganan warga terdampak keracunan.
Sejumlah warga yang keracunan pun saat ini masih terus dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat. Namun dia belum bisa memastikan berapa jumlah warga terdampak, mengingat jumlahnya yang terus bertambah.
Mayoritas warga disebutnya mengalami keluhan yang sama, seperti sesak napas, mual dan sakit kepala.
"Kalau di RS Rosela kurang lebih sekitar 43 orang, mereka yang sudah tua maupun anak-anak memiliki gejala yang hampir sama, yaitu mual, pusing, setelah itu sesak napas dadanya,"Lanjutnya.