DISWAYPROBOLINGGO ID. Jakarta, Sabtu 13 Januari 2024. Yaman membalas serangan Amerika dan Inggris yang menyasar daerahnya. Mereka menembakkan rudal balistik anti kapal.
“Kami tahu bahwa mereka telah menembakkan setidaknya satu rudal sebagai pembalasan,” kata Direktur Staf Gabungan Letnan Jenderal Douglas Sims dilansir AFP, Sabtu 13 Januari 2024.
BACA JUGA:Restoran Margot Riverside Tempat Estetik Yang Menyuguhkan Pemandangan Alam Yang Indah
BACA JUGA:KPK: Bupati Labuhanbatu Status Hukumnya Segera Ditentukan
Namun serangan Houthi tak mengenai sasaran.
Sementara itu, serangan Amerika Serikat dan Inggris menargetkan hampir 30 lokasi dengan menggunakan lebih dari 150 amunisi.
Kelompok Houthi semakin banyak melancarkan serangan drone dan rudal terhadap rute pelayaran internasional utama melalui Laut Merah sejak perang Gaza meletus dan serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya.
BACA JUGA:Kasus Utang Kartu Tani Rp 25 Juta :BNI Di Probolinggo
BACA JUGA:GENG NARKOBA di Ekuador Menyandera 178 Penjaga Penjara di Ekuador
Para militan – yang mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai respons terhadap serangan militer Israel di Gaza – telah menguasai sebagian besar wilayah Yaman sejak perang saudara meletus di sana pada tahun 2014, dan merupakan bagian dari “poros perlawanan” yang didukung Iran.