GENG NARKOBA di Ekuador Menyandera 178 Penjaga Penjara di Ekuador

Jumat 12-01-2024,06:22 WIB
Editor : KANS HABSHI

DISWAYPROBOLINGGO ID. Ekuador, Jum'at 12 Januari 2024. Badan penjara nasional Ekuador  Menyampaikan Telah Terjadi  penyanderaan penjaga dan staf penjara Di Ekuador pada Kamis 11 Januari 2024. Aksi ini menyusul kondisi Ekuador yang mencekam usai pernyataan perang antara geng narkoba dengan pemerintah.

BACA JUGA:Remaja Cabul Yang Tanpa Rasa Malu Memperlihatkan Organ Intim Miliknya, Di Tangkap Oleh Polisi

BACA JUGA:TRANSAKSI Rp 195 M Ke Parpol dari LN: KPU Bukan Urusan Kami

Dikutip dari AFP, otoritas penjara SNAI mengatakan jumlah sandera tersebut bertambah 39 orang dibanding hari sebelumnya.

Kerusuhan terjadi di beberapa lapas. Narapidana menembaki aparat keamanan Ekuador.

Kondisi mencekam di Ekuador berawal dari kaburnya bos narkotika Jose Adolfo Macias alias Fito dari penjara. Napi paling berbahaya itu dikabarkan kabur pada Minggu.

BACA JUGA:WOW! Judi Online Meresahkan ,PPATK Waspadai E Money dan E Wallet di Tahun Politik

BACA JUGA:Rafael Alun Trisambodo, Di Vonis 14 tahun penjara

Presiden Daniel Noboa kemudian memberlakukan keadaan darurat dan jam malam. Ia juga memerintahkan aparat untuk menetralisir geng narkoba. Ini merespons penyanderaan stasiun televisi dan penculikan mahasiswa oleh geng narkoba.

Aksi brutal geng narkoba itu telah menewaskan setidaknya 16 orang.

Kondisi di Ekuador kini menjadi perhatian dunia. Uni Eropa mengatakan, aktivitas geng narkoba Ekuador adalah serangan langsung kepada demokrasi dan hukum,

Peru, negara tetangga Ekuador, memperketat penjagaan perbatasan. Sedangkan China menangguhkan operasional kedutaan dan konsulat di Ekuador.

 

Kategori :