DISWAYPROBOLINGGO ID. Ekuador, Jum'at 12 Januari 2024. Badan penjara nasional Ekuador Menyampaikan Telah Terjadi penyanderaan penjaga dan staf penjara Di Ekuador pada Kamis 11 Januari 2024. Aksi ini menyusul kondisi Ekuador yang mencekam usai pernyataan perang antara geng narkoba dengan pemerintah.
BACA JUGA:Remaja Cabul Yang Tanpa Rasa Malu Memperlihatkan Organ Intim Miliknya, Di Tangkap Oleh Polisi
BACA JUGA:TRANSAKSI Rp 195 M Ke Parpol dari LN: KPU Bukan Urusan Kami
Dikutip dari AFP, otoritas penjara SNAI mengatakan jumlah sandera tersebut bertambah 39 orang dibanding hari sebelumnya.
Kerusuhan terjadi di beberapa lapas. Narapidana menembaki aparat keamanan Ekuador.
Kondisi mencekam di Ekuador berawal dari kaburnya bos narkotika Jose Adolfo Macias alias Fito dari penjara. Napi paling berbahaya itu dikabarkan kabur pada Minggu.
BACA JUGA:WOW! Judi Online Meresahkan ,PPATK Waspadai E Money dan E Wallet di Tahun Politik
BACA JUGA:Rafael Alun Trisambodo, Di Vonis 14 tahun penjara
Presiden Daniel Noboa kemudian memberlakukan keadaan darurat dan jam malam. Ia juga memerintahkan aparat untuk menetralisir geng narkoba. Ini merespons penyanderaan stasiun televisi dan penculikan mahasiswa oleh geng narkoba.
Aksi brutal geng narkoba itu telah menewaskan setidaknya 16 orang.
Kondisi di Ekuador kini menjadi perhatian dunia. Uni Eropa mengatakan, aktivitas geng narkoba Ekuador adalah serangan langsung kepada demokrasi dan hukum,
Peru, negara tetangga Ekuador, memperketat penjagaan perbatasan. Sedangkan China menangguhkan operasional kedutaan dan konsulat di Ekuador.