Prof Dr Agus Dwi Ingatkan Masyarakat Bahayanya Rokok Elektrik

Rabu 10-01-2024,18:39 WIB
Editor : Yahya ramadhan

DISWAYPROBOLINGGO.ID-Profesor dr Agus Dwi Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), menyampaikan agar masyarakat berpikir ulang dan lebih cerdas ketika memutuskan ingin kembali menjadi perokok elektrik atau menggunakan vape.

Hal ini dikarenakan adanya persepsi yang salah di masyarakat, memandang bahwa kadar nikotin dalam rokok elektrik lebih rendah dari rokok konvensional. Padahal, kata dia, hal tersebut keliru.

BACA JUGA:Portal Media Online Blokir ChatGPT Dan Ai Dari Google Bard.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan, bahwa rokok elektrik (vape) itu dilarang karena bisa memberikan dampak kesehatan yang lebih berbahaya.

Direktur Utama RSUP Persahabatan ini melakukan studi riset pada 2021 untuk mengetahui alasan masyarakat memilih rokok elektrik,dari semua alasan ditemukan persepsi yang salah besar. 

BACA JUGA :Jejak Evolusi Rekaman Musik Menuju Dominasi Aplikasi Pemutar Musik Modern

karena fakta sesungguhnya adalah rokok elektronik tetap berbahaya karena menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Di dalam rokok elektrik mengandung bahan adiktif yang berbahaya, seperti rokok konvensional. Bahan-bahan tersebut tak lain nikotin, karsinogen, serta toksik lainnya yang bersifat iritatif dan dapat memicu peradangan atau induksi inflamasi.

Kategori :

Terpopuler