DISWAYPROBOLINGGO.ID-Pasukan militer Israel dibantai oleh kelompok hamas palestina hingga menewaskan sejumlah prajurit Israel, termasuk empat komandan di jalut gaza.
Pembantaian ini dilancarkan Hamas pada Selasa (12/12) yang dilanjutkan dengan serbuan terhadap pasukan Unit Reaksi Cepat (QRF) Zionis.
BACA JUGA:3 peringatan 14 Desember 2023.diantaranya ada hari monyet loh
sebenarnya apa yg terjadi sehingga pasukan elite israel ini mudah dibantai oleh hamas?
ISW(Institute for the Study of War) menilai Hamas menyusun skenario penyerangan dengan sangat baik dan begitu terorganisasi secara seksama.
Seperti dilansir dari Al Jazeera, pembantaian di utara Gaza itu diawali dengan penyergapan terhadap patroli Israel yang memasuki sebuah kompleks berisi tiga gedung.
Jalur gaza--pelestina
Kenapa Pasukan Elite Israel Brigade Golani sampai Dibantai Hamas?
BACA JUGA:Pelaku Pembacokan janda Di Probolinggo Terancam 5 Tahun Penjara
Brigade Golani, salah satu pasukan elite Israel.
Ketika pasukan reaksi cepat dikirim untuk membantu tim patroli, kelompok Hamas pun mulai menyerang mereka.
"Kelompok Hamas terus menyerang QRF dengan menyalakan alat peledak rakitan dan melemparkan granat ke pasukan Israel. Israel menemukan mayat-mayat regu tembak Israel, namun lima tentara Israel lainnya tewas selama operasi penyelamatan termasuk seorang komandan batalyon, tiga komandan kompi, dan kepala tim komando Brigade Golani," lapor ISW (Institute for the Study of War).
Sedangkan militer Israel mengklaim Batalyon Shujaiya Hamas telah dihancurkan dan kehilangan kemampuan menyerang.
Namun, ISW berpandangan klaim tersebut tak bisa dibenarkan lantaran serangan Hamas di Shujaiya terkoordinasi dengan rapi.
BACA JUGA:Sebuah Al-Qur'an Utuh Tak Tersentuh Api saat Kebakaran Pasar Leces"Sifat penyergapan yang kompleks dan melibatkan beberapa bagian ini memerlukan koordinasi yang signifikan antara beberapa unit taktis Hamas. Hal ini menunjukkan bahwa setidaknya beberapa elemen Batalyon Shujaiya Hamas masih mampu melakukan operasi militer untuk mempertahankan Shujaiya," tulis ISW.