Tembakkan Balasan : Iran Diserang AS, Tembakkan 20 Rudal ke Israel

Minggu 22-06-2025,19:15 WIB
Reporter : KANS HABSHI
Editor : KANS HABSHI

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Timur Tengah,Minggu 22 Juni 2025.Dengan Adanya Serangan Amerika Serikat Situs Nuklir Iran Meluncur Tembakan sekitar 20 rudal ke Israel tengah dan utara pada  Pajar  Usai  tiga situs nuklirnya diserang Amerika Serikat (AS). Militer Zionis telah mengonfirmasi adanya serangan terbaru dari Teheran.

BACA JUGA:Intelijen Korea Selatan:Amerika Serikat Akan tembakkan Nuklir Ke Korea Selatan

BACA JUGA:HARGA AMBURADUL: Logam Mulia Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 6.000

Suara ledakan keras terdengar di seluruh Israel, dan layanan darurat Israel; Magen David Adom (MDA), mengatakan pihaknya sedang dalam perjalanan menuju sedikitnya 10 lokasi jatuhnya rudal. Satu orang dilaporkan terluka di daerah Shfela. Dengan laporan awal tentang jatuhnya rudal di Israel utara dan tengah, termasuk di Haifa.  Bombardir 3 Situs Nuklir Setelah sirene pertama berbunyi, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa rentetan tembakan rudal lain ditembakkan ke arah Israel utara, yang memicu sirene di area tersebut. Menurut Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, laporan diterima mengenai serangan di distrik Coastal (Pesisir), Central (Tengah), dan distrik Dan, termasuk serangan langsung ke gedung dan mobil, yang menyebabkan kerusakan parah.

BACA JUGA:Voting Resolusi:Akan Dilakukan Majelis Umum PBB Untuk Gencatan Senjata Permanen di Gaza

BACA JUGA:Perang Israel Dan Iran : Keinginan Israel Amerika Serikat Ikut Beperang

Tim pemadam kebakaran sedang beroperasi di lokasi kejadian. IDF menambahkan bahwa sistem pertahanan sedang beroperasi untuk mencegat ancaman rudal-rudal Iran, sebagaimana dilaporkan Jerusalem Post. Setelah menerima peringatan, kata IDF, masyarakat Israel diinstruksikan untuk memasuki tempat yang terlindungi dan tetap di sana hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Sekadar diketahui, AS resmi menyerang Iran dengan membombardir tiga situs nuklir negara Islam tersebut. Presiden AS Donald Trump mengumumkan AS telah melakukan serangan yang sangat berhasil terhadap tiga lokasi nuklir di Iran. "Ini adalah momen bersejarah bagi AS, Israel, dan dunia. Iran sekarang harus setuju untuk mengakhiri perang ini," tulis Trump di Truth Social.

BACA JUGA:Pastkan Menang Perang Dengan India: Tapi PM Pakistan Kesal

BACA JUGA:CHINA EFISIENSI: Pemerintahan Republik China Melakukan Penghematan

“Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat berhasil di tiga situs nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan. Semua pesawat sekarang berada di luar wilayah udara Iran,"Sambunnya Trump.

"Muatan penuh bom dijatuhkan di situs utama, Fordow. Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat. Selamat kepada prajurit Amerika kita yang hebat. Tidak ada militer lain di dunia yang dapat melakukan ini," Sambungnya Trump. Organisasi Energi Atom Iran mengecam pengeboman AS terhadap situs nuklirnya, dalam reaksi resmi pertama yang keras yang tidak sampai menjanjikan serangan balik. "Setelah serangan brutal oleh musuh Zionis selama beberapa hari terakhir, situs nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan menjadi sasaran serangan brutal pada dini hari tadi tindakan yang jelas-jelas melanggar hukum internasional,"Ujarnya badan negara itu. "Tindakan ini, yang melanggar norma-norma internasional, sayangnya terjadi di bawah ketidakpedulian atau bahkan keterlibatan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA)."

BACA JUGA:Investor AS Cemas : Status Utang Turun

BACA JUGA:LOYO Wall Street ,Tingginya Hasil Obligasi AS Tekanan Pasar

"Musuh Amerika, melalui pernyataan publik presiden AS di media sosial, telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap situs-situs ini.Masyarakat global diharapkan mengutuk tindakan-tindakan melanggar hukum yang berakar pada logika rimba belantara ini dan mendukung Iran dalam menegaskan hak-haknya yang sah," tambahnya. "Organisasi Energi Atom Iran meyakinkan bangsa Iran yang agung bahwa terlepas dari konspirasi jahat musuh, mereka tidak akan membiarkan pengembangan industri nasional ini yang dibangun di atas darah para martir nuklir kita dihentikan, berkat dedikasi ribuan ilmuwan dan pakar yang revolusioner dan termotivasi."

 

Kategori :