Rekor Terwujud terus menerus ,Harga Emas Meledak - Ledak

Senin 03-02-2025,19:39 WIB
Reporter : KANS HABSHI
Editor : KANS HABSHI

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Jakarta,Senin 03 Februari 2025.Harga emas mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (all time high?ATH) dalam dua hari berturut-turut pada pekan lalu. Adanya tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah mitra dagangnya.Yang Mana, bagaimana arah harga emas Ke depannya?

Harga emas ditutup menguat 0,25% menjadi US$ 2.801 pada Jumat 31 Januari 2025. Setelah sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di level US$ 2.817,5.

BACA JUGA:EMOSI Donald Trump : Waktu The Fed Tahan Suku Bunga Acuan

BACA JUGA:Prediksi Harga Emas Pecah Rekor Tahun ini:Informasi Baik Buat Pemilik Emas

Analis komoditas keuangan Ibrahim Assuaibi mengatakan, investor akan sangat berhati-hati pada pekan ini. Hal itu akan menyebabkan harga emas mengalami volatilitas yang tinggi,Yang Mana kecenderungannya terkoreksi. “Disebabkan aksi profit taking setelah harga emas menembus rekor tertinggi,” Ujarnya Ibrahim Minggu,02 Februari 2025

Selain itu, lanjutnya, pekan ini merupakan minggu pertama pasca penerapan tarif AS terhadap sejumlah mitra dagangnya. Kemungkinan besar akan ada serangan balik dari Kanada, Meksiko, Eropa dan China. Negara-negara tersebut juga akan mulai mencari pasar baru, terutama ke negara-negara berkembang dan miskin, dengan membanjiri barang-barang yang relatif murah .

“Sebetulnya China sudah melakukan perlawanan pada pekan lalu dengan cara saham AI yang berasal dari China yang melakukan produksi murah dan besar-besaran. Hal ini sempat mengguncang pasar keuangan di AS dan merontokan saham-saham teknologi di Wall Street,” papar Ibrahim.

Menurut Ibrahim, harga emas juga akan tertekan karena dolar AS yang akan terus menguat pada pekan ini. Hal itu seiring dengan komentar presiden AS Donald Trump yang akan memberikan sanksi denda kepada negara anggota BRICS, apabila perdagangan internasional mereka tidak menggunakan dolar AS.

BACA JUGA:Akhirnya Mewujudkan Rekor Termahal :Harga Emas Hari Ini

BACA JUGA:AMBRUK:Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini

Di sisi lain, Ibrahim menyebutkan ketegangan antara The Fed dengan Trump juga akan membuat ketidakpastian ekonomi di AS. Mengingat sebelumnya, Trump meminta banks sentral AS untuk menurunkan suku bunga. Namun, hal tersebut tidak dilakukan The Fed dan tetap mempertahankan suku bunga acuan. 

BACA JUGA:EMOSI Donald Trump : Waktu The Fed Tahan Suku Bunga Acuan

BACA JUGA:Hati- Hati Rupiah Tidak Stabil !Banyak Menunggu Data AS Hari Ini

Tidak hanya itu, Ibrahim menyebut, pekan ini akan ada pengumuman data inflasi Januari yang diperkirakan masih tinggi. Sebab, bulan lalu tersebut merupakan masa transisi pemerintahan Trump dan pernyataan-pernyataannya terkait perang dagang telah memunculkan ketidakpastian global. “Dengan demikian, kemungkinan harga emas terkerek setelah data inflasi keluar,” Ujarnya Ibrahim.

Untuk itu, Ibrahim memprediksi, harga emas akan volatil, meskipun kecenderungannya melemah. “Sedangkan secara teknikal, harga emas akan bergerak pada resistance di level US$ 2.805 dan support 2.760,”Tegasnya

Kategori :