Terpaksa Turun Gunung :China Dipalak Habis-habisan, Xi Jinping

Kamis 21-11-2024,20:13 WIB
Reporter : KANS HABSHI
Editor : KANS HABSHI

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Internasional,Kamis 21 Nopember 2024.Denga Adanya Perkembangan pesat industri mobil listrik (EV) asal China membuat asing ketar-ketir. Uni Eropa berencana mengenakan tarif tambahan hingga 35,3% pada produses EV asal China yang menjual produknya di kawasan Eropa.

BACA JUGA:Gencatan Senjata Gaza :AS Veto Resolusi PBB , Hamas Bilang

BACA JUGA:Bertemu Iran : Elon Musk Diam-Diam

Uni Eropa berdalih langkah itu untuk melindungi produsen EV dalam negeri. Rencana itu menimbulkan polemik dan masih dalam tahap negosiasi lebih lanjut antara pemerintah China dan Eropa.

Di Mana, Presiden China Xi Jinping turun gunung dan langsung berbicara ke Kanselir Jerman Olaf Scholz terkait rencana penambahan tarif tersebut.

Xi mengungkapkan harapannya bahwa Jerman bisa membantu Uni Eropa dan China untuk menyelesaikan masalah tarif pada produsen EV China sesegera mungkin, dilaporkan CCTV dan dikutip dari Reuters, Rabu 20 Nopember 2024.

BACA JUGA:Doktrin Nuklir Rusia Terbaru: Putin Patenkan, Ancaman Nyata bagi Barat dan Sekutunya

BACA JUGA:Tarung Ulang : Mike Tyson Kalah dari Jake Paul

Pembicaraan itu berlangsung dalam rangkaian konferensi 'Group of 20' di Rio de Janeiro. Xi mengatakan China siap untuk bekerja sama secara strategis dengan Jerman sebagai langkah konsolidasi.

Dalam Hal ini,xi jinping ungkapkan sebelum menyinggung soal isu tarif tambahan yang direncanakan Uni Eropa untuk produsen EV China. Pasalnya, penambahan tarif itu dikhawatirkan akan menimbulkan perang dagang antara Beijing dan blok tersebut.

BACA JUGA:DUA NEGARA ADI KUASA :AS-Rusia di Memanas

BACA JUGA:TOTALNYA:Donald Trump Bayar Utang Ke Elon Musk

"Rencana penambahan tarif Uni Eropa ke Produsen EV China Telah Menjadi Perhatian Dunia. China selalu berupaya untuk menyelesaikan perbedaan melalui dialog dan konsultasi. Kami harap Jerman terus memainkan peran penting dalam hal ini," Ujarnya Xi, menurut rangkuman dari media pemerintah China, Xinhua.

Juru bicara Jerman mengatakan pertemuan Xi dengan Scholz berlangsung selama 30 menit. Scholz juga disebutkan terus berperan dalam diskusi isu geopolitik, termasuk perang yang berlangsung di Ukraina dan Timur Tengah.

Kategori :