DISWAYPROBOLINGGO.ID.GAZA,Senin,11 Nopember 2024.Tragedi Penyeranggan Yang Di Lakukan,Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan pasukannya telah Menewaskan 15 Tentara Unit Infanteri Israel Dalam Pertempuran Jarak dekat di al-Shimaa, utara Beit Lahia, Gaza.
BACA JUGA:Ini Adalah Sejarah! Trump Sampaikan Pidato Kemenangannya
BACA JUGA:Rekor Terwujud : Pilpres AS Berakhir Wall Street Perkasa, Indeks S&P 500
Menurut pernyataan yang dikeluarkan Brigade al-Qassam pada Minggu, pasukannya melawan para tentara agresor Zionis dengan RPG anti-personel, diikuti oleh senjata ringan dan serangan granat.
"Pejuang al-Qassam berhasil menargetkan pasukan infanteri Zionis yang terdiri dari 15 tentara,” bunyi pernyataan tersebut, yang dikutip dari Palestine Chronicle, Senin,11 Nopember 2024.
"Para pejuang mampu melenyapkan mereka dari jarak nol dengan senjata ringan dan granat tangan," lanjut Brigade al-Qassam.
Dalam Hal ini, sayap militer Hamas mengatakan mereka menyerang dua kendaraan pengangkut pasukan Israel dengan peluru al-Yassin 105 dan Tandem serta menyerang buldoser militer dengan alat peledak Thunder di dekat Masjid Martir Imad Aql di kamp pengungsi Jabaliya.
BACA JUGA:Rekor Terwujud : Pilpres AS Berakhir Wall Street Perkasa, Indeks S&P 500
BACA JUGA:Jangan Serang :Situs Nuklir Iran Rusia Ancam Israel
Mereka melaporkan korban tambahan di antara pasukan Israel menyusul bentrokan di daerah al-Baraka di sebelah barat Beit Lahia.
Dalam Hal ini, Brigade al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, mengumumkan operasi gabungan dengan Brigade al-Nasser Salah al-Din, yang menargetkan pusat komando Israel di sebelah timur kamp Jabalia.
Di mana , surat kabar Yedioth Ahronoth Israel melaporkan bahwa Amerika Serikat telah menghentikan beberapa pengiriman peralatan militer yang dipesan oleh Israel, termasuk pesanan besar buldoser Caterpillar D-9.
Keputusan itu muncul di tengah penentangan terhadap penggunaan buldoser dalam penghancuran Gaza.