DISWAYPROBOLINGGO.ID.Amerika Serikat Sabtu 26 Oktober 2024.Pengusaha Sukses Siapa lagi Bukan ,Elon Musk menyatakan akan fokus menggarap kendaraan otomatis tanpa sopir untuk layanan ride-hailing atau disebut robotaxi. Langkah ini membuat investor kecewa, mengingat mereka berharap perusahaan akan terus menjual kendaraan listrik (EV) konvensional untuk publik luas.
BACA JUGA:Pelanggaran Hukum : Pemilik Media X ,Elon Musk Tujuannya Menangkan Donald Trump di Pilpres AS
BACA JUGA:Jangan Gunakan Dolar AS :Putin Minta China Sampai Republik Indonesia
Musk mengatakan pengembangan EV konvensional non-otonom sebagai hal yang "sia-sia". Pernyataan itu ia ungkap saat menanggapi pertanyaan kapan investor dapat mengharapkan model mobil listrik reguler non-robotaxi seharga US$25.000 selama panggilan pendapatan kuartal ketiga Tesla pada Rabu 23 Oktober 2024waktu setempat. "Saya pikir memiliki model mobil listrik reguler seharga US$25.000 tidak ada gunanya," kata Musk, dikutip dari Business Insider, Jumat 25 Oktober 2024."Itu konyol. Itu akan sepenuhnya bertentangan dengan apa yang kita yakini,"Sambungnya.
BACA JUGA:Diprediksi Bakal Meledak :Bom Waktu di Pusat Perdagangan Rusia BACA JUGA:Ocehan :Netanyahu , Hizbullah Rencanakan Invasi Luar Biasa ke Israel Miliarder tersebut mengatakan semua kendaraan Tesla ke depannya akan disematkan sistem otomatis dan sudah seharusnya kendaraan EV menjadi tanpa awak (self-driving) di masa depan. Musk awalnya mengatakan Tesla akan merilis kendaraan listrik yang lebih murah mulai paruh pertama 2025. Namun kenyataannya, ia malah menghabiskan sebagian besar laporan kinerja ke investor untuk membahas rencana robotaxi yang dapat mengemudi sendiri pada 2027 mendatang. BACA JUGA:Besok: Elon Musk Luncurkan Pembunuh Driver Online BACA JUGA:Hari Ini Gugur :Harga Emas Antam (ANTM) Tesla meluncurkan model robotaxi pertama bernama "Cybercab" awal bulan ini di sebuah acara di Los Angeles dengan kemilau fiksi ilmiah ala Hollywood. "Cybercab dua tempat duduk itu akan dijual dengan harga US$30.000," kata Musk dalam acara tersebut. Di Mana, para ahli sebelumnya mengatakan bahwa kendaraan itu tidak memiliki roda kemudi atau pedal, sehingga kemungkinan akan sulit mendapat persetujuan dari regulator.