DISWAYPROBOLINGGO.ID.NAD ACEH, Minggu,15 September 2024.Pertandingan perempat final cabor sepakbola putra di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang mempertemukan Aceh berhadapan dengan Sulawesi Tengah (Sulteng) berlangsung dengan Intensitas Tinggi Hingga Wasit Korban Kena Jotos yang dilakukan oleh pemain.
BACA JUGA:Masalah Lini Belakang:Pelatih AC Milan Kecewa usai Kalah dari Parma
BACA JUGA:Tidak Wajar:Wantimpres,Kemiskinan di Kabupaten Probolinggo ,Surplus Pangan
Pertandingan itu digelar di Stadion Dimurthala Banda Aceh, Sabtu malam, 14 September 2024.
Peristiwa pemukulan itu terjadi saat wasit yang dipimpin Eko Agus Sugiharto memberikan tambahan waktu 13 menit.
Tepatnya di menit 96 terjadi insiden dimana pemain belakang Sulteng dinilai melanggar pemain Aceh, Muhammad Nur Mahyuddin.
BACA JUGA:Face To Face :Slovenia vs Denmark Tayang Hari ini
BACA JUGA:16 Besar Piala Eropa:Inggris, Prancis & Belanda Bisa Lolos
Sehingga wasit menunjuk titik putih ke tim Aceh.
Menpora Dito: Ini Momen Bersejarah Kemudian saat wasit berlari ke arah titik penalti, pemain Sulteng bernomor punggung 15 Muhammad Rizki Saputra mengadang wasit dan melayangkan tangan kanannya ke arah rahang hingga wasit terkapar.
Insiden itu sempat membuat penonton riuh hingga melempar dengan botol air mineral ke pemain Sulteng yang berada di bench. Kemudian dua ambulans masuk lapangan hendak mengevakuasi wasit Eko Agus.
Pertandingan tersebut sempat dihentikan karena pelatih Sulteng menarik para pemainnya dari dalam lapangan dan laga tersebut ditunda sekitar 10 menit.
BACA JUGA:Andalan Borussia Dortmund Selalu Pembuka Kekuatan:Pujian Untuk Niclas Fuellkrug
BACA JUGA:EURO 2024:Belgia Tetap Hantam Rumania
Di Mana,pemain dan official Sulteng melunak hingga mau melanjutkan pertandingan. Sebelum di mulai, panitia pelaksana mengganti wasit Eko Agus usai insiden pemukulan tersebut dan pemain Sulteng Muhammad Rizki Saputra diganjar kartu merah, dan Aceh dihadiahi penalti.