Effendi Simbolon juga mengkritisi kabinet Jokowi yang menurutnya diisi orang tidak kompeten di bidangnya.
Effendi mengusulkan harusnya para menteri menjalani fit and proper test.
BACA JUGA:Mundurnya:Bambang Susantono dan Dhony,Kontraktor Proyek IKN Gelisah
BACA JUGA:Resmikan Jalan Tol: Presiden RI Joko Widodo,Bangkinang-Koto Kampar
“Ya kita harus fit and proper kan, paling tidak kan dia mengetahui tupoksinya secara baik, tidak kemudian gaya relawan begitu ya, ini kan lucu kayak, kabinet kayak warung semua,” Ujarnya Effendi.
Di mana Effendi menyadari DPR tidak memiliki wewenang untuk melakukan uji kelayakan para menteri presiden. Termasuk, memberikan rekomendasi untuk memecat menteri.
Puan Dorong Jokowi Evaluasi Budi Arie
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Jokowi untuk segera mengevaluasi kinerja Budi Arie.
“Menteri itu merupakan orang yang membantu presiden jadi ya selama dalam menjalankan tugasnya tidak bisa maksimal ya mungkin bisa dievaluasi oleh presiden,”UcapnyaPuan.
“Pihak-pihak yang kemudian merasa lalai atau kemudian bertanggung jawab ya sebaiknya bisa mengevaluasi diri," sambung Puan.
Jokowi: Sudah Dievaluasi
Jokowi merespons Permintaan mundur yang masif kepada Budi Arie yang dinilai gagal menjaga data nasional karena server PDN diserang ransomware.
Jokowi hanya menjawab singkat terkait desakan mundur Budi Arie.
"Semua sudah dievaluasi," ucapnya Jokowi usai meresmikan Hyundai-LG Indonesia Green Power di Karawang, Rabu 03 Juli 2024.
BACA JUGA:Sistem Transportasi Cerdas di RI:Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin Dorong, Mencontohkan IKN
BACA JUGA:Ternyata Dibawa Ibu Kandung:Bocah di Jakpus Sempat Dilaporkan Ayah Diculik