Kasus Kematian Wartawan di Karo:Polisi Lakukan Digital Forensik

Selasa 02-07-2024,18:18 WIB
Reporter : KANS HABSHI
Editor : KANS HABSHI

DISWAYPROBOLINGGO.Sumatera Utara.Selasa 03 Juli 2024.Tindak Lanjut Dari Kasus Kematian Wartawan Kepolisian melaksanakan penyelidikan terhadap kasus terbakarnya rumah wartawan Tribrata TV (Tribrata.tv) Sempurna Pasaribu (47) di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Polisi sudah melakukan olah TKP, uji laboratorium forensik (Labfor), autopsi, hingga melakukan digital forensik.

BACA JUGA:Mulai Dibuka:Hari Ini, Pendaftaran Calon Pimpinan KPK

BACA JUGA:Kepala Bea Cukai:Purwakarta Rahmady Effendy,KPK Masih Dalam Pengkajian

“Yang jelas semuanya dikerjakan (termasuk digital forensik),”Ujarnya Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di kantornya, Selasa,02 Juli 2024..

“Iya (memeriksa handphone korban) dan yang bersangkutan. Kita tidak ingin lihat ada kaitannya atau tidak. Yang jelas apa isi dari hp itu selama itu bisa diketahui, bisa disedot, dilakukan penyelidikan, semua dilakukan,” Lanjutnya.

Ujarnya Hadi, dengan insiden kebakaran yang menewaskan empat orang ini, sebanyak 16 orang saksi diperiksa.

“Ada lebih dari 16 saksi yang sudah dimintai keterangan. Kemudian proses terkait autopsi juga sudah dilakukan,”Ujarnya.

BACA JUGA:Visa Australia:Waspada,Sebab Ada Kesalahan Pengajuan Ditolak

BACA JUGA:Ciamis: Ternyata Gara- Gara ini,Suami Mutilasi Istri

Di mana , insiden yang terjadi pada Kamis 27 Juni 2024 itu, mencuat isu bahwa rumah Sempurna dibakar oleh OTK. Hasil penyelidikan sementara, polisi menemukan lokasi api pertama kebakaran (LAPK) dari dalam rumah korban.

Dewan Pers Bentuk Tim Investigasi

Anggota Dewan Pers Totok Suryanto mengungkapkan telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus kematian Sempurna.

Menyampaikan, Dewan Pers dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri.

Tak hanya itu, Totok juga meminta Komnas HAM dan LPSK juga turut berperan melakukan investigasi serta memberikan perlindungan kepada keluarga korban.

Korban kebakaran ini menewaskan empat orang, selain Sempurna yakni Elfrida boru Ginting (48 tahun, istri Sempurna), Sudi Inveseti Pasaribu (12 tahun, anak), dan Loin Situkur (cucu, 3 tahun).

Kategori :

Terpopuler