DISWAYPROBOLINGGO.Jakarta,Kamis ,06 Juni 2024.Kementrian Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menghadiri Rapat Koordinasi Khusus Komwas (Komisi Pengawas) SKK Migas yang dipimpin langsung oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif.
BACA JUGA:Keadaan Tenaga Kerja AS:Efeknya, Wall Street Menanjak
BACA JUGA:Minta Publik:Luhut, Awasi Ormas Keagamaan
Sri Mulyani menjelaskan, pertemuan tersebut membahas mengenai beberapa aspek terkait perbaikan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi mencakup usaha-usaha peningkatan kualitas dan kapasitas produksi, strategi alliance serta penanganan sumber-sumber idle dan penentuan Key Performance Indicator (KPI) SKK Migas 2024.
Dalam Rapat itu juga membahas apa saja dukungan Kementerian Keuangan untuk memaksimalkan upaya-upaya tersebut. Contohnya, beragam bentuk dukungan yang diberikan dalam mengoptimalisasi proses Enhancing Oil Recovery (EOR).
“Beragam insentif serta kebijakan pendukung investasi pun juga disiapkan untuk menarik appetite investor,” Ujarnya Sri Mulyani dalam akun instagramnya, Kamis 06 Juni 2024.
BACA JUGA:Sekjen PDIP: KPK Akan Panggil, Terkait Kasus Korupsi Harun Masiku
BACA JUGA:Event Internasional: Kabaharkam Polri, Mengatakan Polri Amankan Dengan Strategi Khusus
Sri Mulyani mengatakan SKK Migas merupakan salah satu institusi yang memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
“Perlu kita jaga bersama. Sinergi antar institusi menjadi kunci dalam melaksanakan optimalisasi,” Ujarnya Sri Mulyani.
Seiring Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut rapat membahas kinerja dan KPI SKK Migas tahun 2024 hingga target tahun 2026 mendatang.
“Kami tadi rapat dengan SKK Migas membahas tentang KPI kinerja SKK Migas ke depan, di 2024 dan target 2026,”Tutupnya Bahlil.