DISWAYPROBOLINGGO.Amerika Serikat.Senin15 April 2024.Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres memperingatkan masyarakat internasional agar tidak terlibat lebih jauh dalam konflik.
"Baik kawasan ini (Timur Tengah) maupun dunia tidak mampu menanggung lebih banyak perang,"Ujarnya.
ketika berbicara kepada Dewan Keamanan PBB dalam pertemuan mengenai serangan Iran terhadap Israel pada Minggu 14 April 2024 dikutip dari AFP.
BACA JUGA:2 Tahun Perang Ukraina-Rusia, Zelenskyy Bersumpah Ukraina Akan Meraih Kemenangan
BACA JUGA:AS Kecewa: Beda Misi Dan Visi Dengan Israel
"Timur Tengah berada di ambang kehancuran," cetus Guterres.
"Warga di kawasan ini menghadapi bahaya nyata dari konflik berskala penuh yang menghancurkan. Sekaranglah waktunya untuk meredakan dan mengurangi ketegangan," imbuh dia, sambil menyerukan "pengendalian diri semaksimal mungkin."
Pada Sabtu 13 April 2024 malam, Iran melancarkan serangan langsung terhadap musuh bebuyutannya, Israel, untuk pertama kalinya dengan menembakkan lebih dari 300 rudal dan drone.
BACA JUGA:Israel Tolak Mentah-mentah Usulan Hamas Untuk Mengakhiri Perang Di Gaza
BACA JUGA:Drone Ukraina Berhasil Tenggelamkan Kapal Besar Rusia
Hampir semuanya dicegat oleh Israel dan negara lain, termasuk Amerika Serikat, Yordania, dan Inggris. Menurut tentara Israel, 12 orang terluka imbas serangan itu.
Iran mengatakan serangannya terjadi sebagai respons terhadap serangan udara mematikan pada 1 April terhadap gedung konsulat Teheran di ibu kota Suriah, Damaskus, yang secara umum disalahkan pada Israel.
Serangan itu menewaskan tujuh Garda Revolusi Iran, termasuk dua jenderal senior, dan memicu ancaman pembalasan Iran.
BACA JUGA:Gunakan AI Dalam Perang, Israel Bikin Hamas Kerepotan
BACA JUGA:Israel Akan Segera Duduki Gaza Usai Perang