Puasa:Kuliah Ramadhan Klasika ,Lintas Peradaban Manusia

Minggu 24-03-2024,19:49 WIB
Reporter : KANS HABSHI
Editor : KANS HABSHI

DISWAYPROBOLINGGO. Bandar Lampung , Minggu 24 Maret 2024.Kuliah Ramadhan yang diadakan Klasika Lampung Membahas Tentang Puasa Dalam Peradaban Manusia Dari Zaman Dahulu Hingga Sekarang.

BACA JUGA:Jepang Dengan Musim Dingin Nya

BACA JUGA:Duka Samuel Rizal:Nama Islam Stevie Agnecya

Diketahui, Kelompok Studi Kader (Klasika) Lampung menggelar Kuliah Ramadan (Kurma) pada sesi pertama di Rumah Ideologi Klasika, pada Minggu 24 Maret 2024.

Kuliah Ramadan sesi pertama ini mengangkat tema "Puasa dalam Lintas Peradaban Manusia", yang akan disampaikan Wahyu Iryana, Akademisi UIN Raden Intan Lampung.

Wahyu menjelaskan, tentang puasa di bulan Ramadan, tidak akan terlepas dari sejarah peradaban manusia. Menurutnya, puasa sejak ada pada zaman nabi Adam AS.

BACA JUGA:Mantap Berhijab:Reza Artamevia Usai Pulang Umrah

BACA JUGA:Akan Gelar Fan Meeting Eksklusif:Nichkhun Di Jakarta

"Tentang peradaban manusia, puasa sudah ada sebelum masa Nabi Muhammad SAW, atau sejak jaman Nabi Adam AS, namun dalam bentuk yang berbeda-beda," Ujarnya Wahyu.

Pasalnya, puasa saat ini menggunakan aturan-aturan waktu yang diberikan pada zaman Rasulullah SAW.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Raden Intan Lampung ini juga menegaskan, karena hal ini, puasa tidak hanya menahan lapar, namun konteksnya bisa luas.

BACA JUGA:PROTES: Raffi Ahmad Terlibat Dugaan Pencucian Uang

BACA JUGA:Bukti Islam Agama:Perintah bagi Umatnya untuk Berilmu

"Konteks puasa, sebagai bentuk penghambaan kepada Tuhan-nya, pada zaman Nabi Adam, puasa sebagai bentuk karena merasa bersalah telah melanggar perintah Allah SWT," Ucapnya Wahyu.

"Jadi puasanya itu, tobatnya Nabi Adam dan diajarkan langsung melalui Malaikat Jibril," Lanjutnya.

Kategori :