Duka Samuel Rizal:Nama Islam Stevie Agnecya

Minggu 24-03-2024,10:03 WIB
Reporter : KANS HABSHI
Editor : KANS HABSHI

DISWAYPROBOLINGGO.Entertainment, Minggu 24 Maret 2024.Wafatnya Stevia Agnecya yang punya nama islam Fathia Halimah Insyirah ,Viral Sabtu 23 Maret 2024. 

BACA JUGA:Mantap Berhijab:Reza Artamevia Usai Pulang Umrah
BACA JUGA:Diperbolehkan:Hukum Imsak Makan Dalam Ramadan

Duka Samuel Rizal atas kepergian Stevie Agnecya juga menjadi sorotan. 

Histori Stevie Agnecya.

Meninggnya Stevie Agnecya yang Punya Nama Islam Fathia Halimah Insyira.

Kabar duka datang dari mantan istri Samuel Rizal, Stevie Agnecya, yang mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis 21 Maret 2024 malam di RSCM.

Stevie yang semasa hidupnya diketahui telah menjadi mualaf, memiliki nama islam Fathia Halimah Insyirah.

BACA JUGA:KEREN:Tiga Tempat Camping Di Probolinggo

BACA JUGA:Berbau Hoki:Pelatih Vietnam Sebut Pemainnya Frustrasi

Histori kepergian Stevie seperti Stevie tak ingin orang lain tahu soal penyakitnya hingga Stevie meninggal di usia 32 tahun,D uka Samuel Rizal Atas Kepergian Stevie Agnecya: Selamat Jalan, Doaku Menyertai

 

Melalui unggahan di Instagram Story, Samuel menyampaikan rasa dukanya untuk Stevie.

"Goodbye may seem forover, farewell is like the end, but in my heart is the memory and there you will always be.

Because you gave me one of a very precious thing in the world," tulis Samuel Rizal.

Pebasket berusia 43 tahun itu juga menyampaikan doa untuk ketenangan Stevie di tempat peristirahatan terakhirnya.

"Doaku selalu menyertaimu, so long dan selamat jalan," Lugasnya.

BACA JUGA:Ingin Wisata Ke Luar Negeri Tapi Ramah Di Kantong, Ini Dia Rekomendasi Nya!

BACA JUGA:Wisata Yang Indah Di Kalimantan Selatan, Bukit Mamake Dan Bapake

Bisa Jodohkan Stevie Agnecya-Anggi, Tities Saputra: Perjuangan Mereka Gak Mudah

Tities Saputra hadir dalam prosesi pemakaman Stevie Agnecya. Dalam kesempatan itu, Tities mengungkapkan bahwa dirinya yang menjodohkan Stevie dengan Anggi Pratama.

Tities mengatakan bahwa perjalanan cinta Stevie dan Anggi juga tak mudah. Keduanya berjuang keras untuk bisa bersatu.

"Kebetulan Stevie dan Anggi aku yang jodohin dan aku tahu perjalanan mereka juga enggak gampang, perjuangan mereka," kata Tities di TPU Tanah Kusir, Jumat 22 Maret 2024.

Tities pun mengaku senang bisa mempertemukan Stevie dengan Anggi. Apalagi saat menikah dengan Anggi, Stevie memutuskan jadi mualaf dan bisa menjadi seorang muslim yang baik.

"Bisa menjadikan Stevie itu mualaf dan memiliki amalan yang luar biasa. Dia enggak pernah repotin bagus banget, sih,"Ucapnya Tities.

Kendati demikian, Tities mengaku sudah lama tak berkomunikasi dengan Stevie, termasuk soal penyakit yang dideritanya.

Tities hanya tahu, Stevie berjuang sejak lama melawan sakitnya.

Tities sendiri enggan mengungkap penyakit apa yang diderita oleh sahabatnya itu.

"Sudah lama perjuangan, memang sudah lama (sakit). Alhamdulillah semua di hari yang baik, di bulan yang baik, alhamdulillah mudah-mudahan yang baik," Tegasnya.

BACA JUGA:Taroo Ubud Salah Satu Restoran Cantik Yang Ada Di Bali

BACA JUGA:PROTES: Raffi Ahmad Terlibat Dugaan Pencucian Uang

Leo Pictures Tarik Semua Materi Promosi Film Kiblat Usai Panen Kritikan

Rumah Produksi Leo Pictures tahun ini akan merilis film terbaru berjudul Kiblat. Bahkan poster film yang dibintangi aktor Arbani Yasiz itu telah dirilis.

Pada Kamis 21 Maret 2024 lalu, Leo Pictures merilis poster dan trailer film Kiblat di berbagai platform. Mereka juga menggelar konferensi pers terkait film tersebut.

Namun baru beberapa jam hadir di lintas platform media sosial, trailer dan poster film Kiblat kembali ditarik. Film tersebut kini panen kritik karena disebut-sebut menggunakan agama sebagai lambang yang menakutkan.

Jika diperhatikan sepintas, poster film Kiblat memang menyeramkan. Seorang wanita mengenakan atribut shalat digambarkan sedang Rukuk atau membungkuk.

Namun, wajah wanita itu menghadap ke atap.

Jadi dia terlihat rukuk dalam keadaan kayang.

Poster dan trailer film Kiblat pun panen kritikan.

Banyak orang yang tidak setuju dan menyatakan pendapatnya.

Salah satunya adalah ustaz Hilmi Firdausi, pimpinan YPI Baitul Hikmah.

"Dengan segala hormat kepada para produser film Indonesia, tolong hentikan membuat film horor seperti film Kiblat ini," tulisnya di akun @Hilmi28.

"Sama sekali tidak mendidik, bahkan membuat sebagian orang jadi takut shalaht. Dulu kejadian sama terjadi pada sekuel film Makmum, Khanzab, dan sejenisnya," Sambungnya.

 

Inara Rusli dan Virgoun sepakat damai perihal perkara pengakihan royalti yang berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Kesepakatan damai itu terjadi dalam mediasi yang digelar pada Jumat 22 Maret 2024.

Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Virgoun, Leonardo Ompusunggu. Dia mengungkapkan bahwa suasana sidang mediasi berjalan haru.

"Kami senang sekali karena hari ini, Jumat 22 Maret 2024, akhirnya penggugat dan tergugat sudah berhasil damai. Jadi momen ini haru ya," kata Leonardo usai sidang belum lama ini.

Leonardo kemudian menjelaskan bahwa terdapat beberapa poin yang telah disepakati Inara Rusli selaku penggugat, dengan para tergugat yakni Virgoun, PT Digital Rantai Maya dan PT Digital Rumah Publishindo.

"Mungkin waktunya memang yang tepat saat ini.

Saat sama-sama menurunkan ego, menurunkam tensi segala macam. Dan momen Ramadan ini yang buat mereka (sepakat)," tambah Leonardo.

Ditemui dalam kesempatan berbeda, Kuasa Hukum Inara Rusli, Arjana Bagaskara mengatakan bahwa kliennya dipastikan tetap mendapatkan royalti. Namun, nominalnya tidak dapat diungkap ke publik.

"Sudah ada kesepakatan yang baik. Alhamdulillah para pihak sudah menemui titik temu dan tinggal dilanjutkan ke proses selanjutnya," kata Arjana.

BACA JUGA:Bukti Islam Agama:Perintah bagi Umatnya untuk Berilmu

BACA JUGA:Jepang Dengan Musim Dingin Nya

Selain perkara itu, Virgoun dan Inara juga sepakat mencabut laporan mereka. Ya, keduanya memang saling melayangkan laporan di Polda Metro Jaya.

Inara melaporkan Virgoun dengan kasus dugaan perzinaan. Sementara itu, Virgoun melaporkan mantan istrinya itu atas dugaan akses ilegal.

"Iya, alhamdulillah sudah ada kesepakatan (kasus royalti), juga ada pencabutan laporan polisi. Iya, sudah diaminkan (untuk cabut laporan), jadi kita pegang," Temannya Arjana.

 

Kategori :

Terkait