Pemerintahan Putin pun cukup khawatir ketika puluhan ribu orang Rusia menandatangani petisi yang mengharuskannya mencalonkan diri. Namun kritikus Kremlin mengatakan Nadezhdin bahkan tidak diizinkan berkampanye dan mengumpulkan tanda tangan tanpa izin pihak berwenang.
Nadezhdin dianggap gagal mengumpulkan 100.000 tanda tangan sah yang diperlukan untuk menjadi seorang kandidat. Sejak saat itu, dia tidak berhasil menggugat diskualifikasi dirinya di Mahkamah Agung.
YEKATERINA DUNTSOVA
Yekaterina Duntsova, politisi independen berusia 40 tahun yang menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2024, tiba di Komisi Pemilihan Umum Pusat untuk menyerahkan dokumen, di Moskow pada 20 Desember 2023.
BACA JUGA:Agresi Israel Kini Tertuju Ke Hisbullah, Menjadi Langkah Pertama Sejak Perang Di Gaza
BACA JUGA:Neymar Rindu Bermain Kembali Dengan Sabahat Nya Lionel Messi
Mantan jurnalis TV, Yekaterina Duntsova (40) juga ingin mencalonkan diri sebagai presiden. Ia menyerukan diakhirinya konflik di Ukraina dan pembebasan tahanan politik.
Ketika Duntsova mengumumkan pencalonannya pada November 2023, para komentator menganggapnya sebagai orang yang gila, berani, atau hanya bagian dari rencana Kremlin untuk menciptakan kesan kompetisi.
Petugas pemilu mendiskualifikasi dia pada Desember lalu dengan alasan "banyak pelanggaran" dalam surat-surat yang dia serahkan untuk mendukung pencalonannya.