Tim itu berjumlah 10 orang yang terdiri dari enam anggota rescue Basarnas Tarakan dan empat kru helikopter GA.5224 dari Kodam VI Mulawarman.
Menurut dia, tim masih akan melakukan penyisiran udara ke sejumlah wilayah sebagaimana pada rute perjalanan Tarakan – Binuang, yang diduga sebagai lokasi terakhir pesawat itu berada.
BACA JUGA:Pada Saat Momen Imlek Umat Konghucu Pasuruan Berharap Pemilu Berjalan Dengan Lancar
BACA JUGA:Relawan Ganjar TPN Kecam: Spanduk Diringkus Saat Kunker Jokowi
Pesawat tersebut diawaki Pilot Capt M Yusuf, serta satu orang Engineer on Board (EOB), Deni S. Pesawat Smart Air tersebut membawa muatan kargo dengan berat total 583 kilogram dan take off sejak pukul 08.25 Wita.