Produksi Minyak:OPEC+ Sepakat Perpanjang Pengurangan

Senin 04-03-2024,10:56 WIB
Reporter : KANS HABSHI
Editor : KANS HABSHI

DISWAYPROBOLINGGO.Opec,Senin 04 Februari 2024.Negara-negara pengeskpor minyak OPEC+ (termasuk Rusia) sepakat untuk  Memperpanjang Pengurangan Produksi Minyak Hingga 2,2 Juta Barel Per Hari Di Kuartal II 2024.

BACA JUGA:Peringatkan TikTok:Kemenkop Dan UKM Ancam Cabut Izin

BACA JUGA: Bulan Ramadan:Harga Beras Turun ,Bulog dan Bapanas Jamin

Hal ini seiring dengan kesepakatan anggota OPEC+ yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia pada Minggu 03 Februari 2024

Langkah tersebut dinilai memberi dukungan ekstra di tengah kekhawatiran pasar terhadap pertumbuhan global dan peningkatan produksi di luar kelompok.

Mengutip Reuters, Senin 04 Senin Februari 2024, Arab Saudi, pemimpin de facto Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), mengatakan akan memperpanjang pemotongan sukarela sebesar 1 juta barel per hari (bpd) hingga akhir Juni, sehingga produksinya berada di sekitar 9 juta barel per hari.

Sementara Rusia, yang memimpin sekutu OPEC yang dikenal sebagai OPEC+, akan memangkas produksi dan ekspor minyak sebesar tambahan 471.000 barel per hari pada kuartal kedua. Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak memberikan angka baru yang menunjukkan bahwa pengurangan produksi akan menjadi bagian dari tindakan tersebut.

BACA JUGA:Bos ‘Rider’:Diperiksa KPK, Bos ‘Rider’ Hanan Supangkat

BACA JUGA:Prabowo:Singkong Tak Perlu Impor Lagi

Dengan demikian, harga minyak mendapat dukungan pada tahun ini dari meningkatnya ketegangan geopolitik dan serangan Houthi terhadap pelayaran Laut Merah, meskipun kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi masih dipertimbangkan.

Meskipun OPEC+ secara luas diperkirakan akan mempertahankan pengurangan produksinya, pengumuman Rusia dapat meningkatkan harga lebih lanjut.

Analis UBS Giovanni, Staunovo mengatakan, jika pemotongan produksi Rusia diterapkan sepenuhnya, maka akan ada tambahan barel yang akan dikeluarkan dari pasar.

“Jadi ini adalah langkah mengejutkan yang tidak diharapkan oleh siapa pun dan dapat mengangkat harga,” katanya.

BACA JUGA:ELON MUSK:Tesla Beralih ke LFP, HOTMAN:Jokowi Marah Pajak Hiburan Naik

BACA JUGA:RUPIAH MAKIN KUAT!Rp 15.615 per Dolar AS

Kategori :

Terpopuler