DISWAYPROBOLINGGO.Jakarta,Selasa 27 Februari 2024.Indeks utama saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup anjlok pada perdagangan Senin 26 Februari 2024.
Pasalnya, Investor Sedang Menunggu Rilis Data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Alias Inflasi Yang Akan Mempengaruhi Suku Bunga.
BACA JUGA:Ditutup Merah:IHSG Sesi I
BACA JUGA:ELON MUSK:Tesla Beralih ke LFP, HOTMAN:Jokowi Marah Pajak Hiburan Naik
Mengutip Reuters, Selasa 27 Februari 2024, rata-rata Industri Dow Jones (.DJI) turun 62,30 poin atau 0,16 persen menjadi 39.069,23. S&P 500 (.SPX), kehilangan 19,27 poin atau 0,38 persen menjadi 5.069,53 dan Nasdaq Composite (.IXIC) kehilangan 20,57 poin atau 0,13 persen menjadi 15.976,25.
"Rilis indeks harga inflasi bulan Januari pada hari Kamis dapat mengurangi antusiasme baru-baru ini jika data menunjukkan tekanan harga tidak cukup cepat mereda," tulis laporan Reuters.
BACA JUGA:Saham:Prajogo Pangestu (TPIA) Naik 22 Persen
BACA JUGA:RUPIAH MAKIN KUAT!Rp 15.615 per Dolar AS
Pasar telah mengesampingkan pemangkasan suku bunga pada pertemuan The Fed di bulan Maret dan baru-baru ini memundurkan ekspektasi pelonggaran moneter ke bulan Juni dari bulan Mei. Hal itu berdasarkan FedWatch Tool dari CME, setelah data harga konsumen dan produsen yang sangat kuat.
Seorang pria memakai masker berjalan melewati sebuah tanda jalan, Wall Street di luar New York Stock Exchange (NYSE) di New York City, New York, AS.
BACA JUGA:Surat Tagihan Wajib Pajak :DJP ,Bakal Kirim Untuk 20 Juta Wajib Pajak
BACA JUGA:Pasar Bursa AS:Mayoritas Saham Melemah
Adapun data kepercayaan konsumen, dan aktivitas manufaktur akan dirilis akhir pekan ini.
“Banyak posisi yang berimbang menjelang data besar, investor hanya berusaha memastikan bahwa mereka tidak kekurangan atau kelebihan berat badan karena tren tidak bergerak,” Ujarnya Ahli Strategi Investasi Senior di US Bank Wealth Management, Rob Haworth.
"Laporan ketenagakerjaan tinggal seminggu lagi jadi perhatian akan tertuju pada indeks harga PCE pada hari Kamis dibandingkan data lainnya.