Parah:70% Penderita Kanker Payudara

Minggu 25-02-2024,07:53 WIB
Reporter : KANS HABSHI
Editor : KANS HABSHI

DISWAYPROBOLINGGO.Jakarta, Minggu 25 Februari 2024.Kanker payudara menempati seminar 'Kanker Pada Wanita dan Pengobatannya' yang digelar Adi Husada Cancer Center (AHCC) pertama terkait jumlah Kanker Terbanyak Di Indonesia Serta Menjadi Salah Satu Penyumbang Kematian Pertama Akibat Kanker. Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.

BACA JUGA:DBD:RSUD Jombang Meningkat, 5 Orang Meninggal Dunia

BACA JUGA:Radang Amandel?Micin Buat Pasien Semangkin Parah, Mari Kita Simak?

"70% dideteksi sudah di tahap lanjut, sudah stadium tiga atau empat," ujar Dokter spesialis bedah onkologi Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya dr. Vidi Vianney CM Tanggo Sp.B Subsp Onk (K), dalam seminar 'Kanker Pada Wanita dan Pengobatannya' yang digelar Adi Husada Cancer Center (AHCC), 24 Februari 2024.

Vidi melanjutkan fenomena tersebut menjadikan kanker payudara masih menjadi PR tersendiri di Indonesia. Apalagi kasus kanker payudara di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya dan awarness masyarakat masih kurang.

BACA JUGA:Anda Kesusahan Diet! Berikut Menu Sarapan Yang Bisa Bantu Keberhasilan Diet Anda

BACA JUGA:Risiko Diabetes: Langkah - Langkah Pencegahan Agar Terhindar ,Menurut Ahli Gizi

Sementara itu General Manager AHCC Surabaya dr. Silvia Haniwijaya Tjokro M.Kes, mengungkapkan seminar dalam rangkaian peringatan Hari Kanker Sedunia tersebut menyasar kader PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kecamatan Genteng, masyarakat umum, hingga para penyintas kanker.

"Ada juga teman-teman dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI),"Lanjutnya.

BACA JUGA:Telalu Lama Duduk Bisa Menyebabkan Berbagai Macam Penyakit Bahkan Mati Muda! Ini Penjelasan Nya

BACA JUGA:Hari Gizi Nasional 2024: BRI Peringati ‘Cegah Stunting Itu Penting’

Silvia menuturkan, melalui gelaran seminar ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengetahui skrining awal dan pengobatan kanker pada perempuan secara benar, terutama kanker payudara.

"Harapannya para kader PKK dapat bisa menjadi jembatan bagi masyarakat untuk memberikan edukasi, wawasan, terkait kanker pada perempuan,"Sambungnya.

Harapan yang sama juga disampaikan Ketua PKK Kecamatan Gubeng Putri Wulandari.

Putri menuturkan dengan adanya gelaran seminar ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat terutama kader PKK terkait risiko kanker payudara.

Kategori :

Terkait

Minggu 25-02-2024,07:53 WIB

Parah:70% Penderita Kanker Payudara