Kehadiran Satelit Merah Putih 2 akan melengkapi fungsi satelit yang telah dimiliki Telkomsat untuk melayani kebutuhan komunikasi domestik, seperti backhaul BTS (base transceiver station). Teknologi di dalamnya dapat memberikan layanan internet broadband dengan kapasitas jauh lebih besar dibandingkan dengan satelit konvensional.
BACA JUGA:Hari Pers Nasional 2024:Jokowi,Terima Kasih Turut Mengawal Pemilu
BACA JUGA:Rela Antre Warga Sumedang: Demi Beras Murah
Potensi bisnis backhaul yang menjadi sasaran satelit ini terproyeksi sangat positif. Calon pelanggan korporat maupun operator VSAT yang ingin memanfaatkan layanan satelit tersebut menunjukkan antusiasme yang tinggi, sebuah peluang bagi Telkomsat untuk memperkuat portofolio bisnis satelitnya.
Biaya perakitan hingga peluncuran Satelit Merah Putih 2 memakan biaya sekitar Rp 2,988 triliun, yang termasuk biaya asuransi bagi satelit tersebut.