Flyover Mampang:Polisi Temukan 18 APK Roboh
Foto:Flyover di Wilayah DKI Jakarta Dilarang Dipasangi APK 2024--
DISWAYPROBOLINGGO ID.Jakarta, Minggu 21 Januari 2024.Masih banyak alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di flyover wilayah Mampang, Jakarta Selatan. Beberapa kondisinya memprihatinkan dan membahayakan pengguna jalan.
BACA JUGA:SLANK:Dukung Ganjar-Mahfud di 2024
BACA JUGA:SAT SET: Sosialisasi, Ribuan Relawan Ganjar-Mahfud
Kapolsek Mampang, Kompol David Y Kanitero mengatakan, dari hasil patrolinya pada Sabtu (20/1) sore, ditemukan 18 APK roboh di flyover Kuningan dan Mampang.
"Dalam patroli ini masih ditemukan adanya 10 APK di Flyover Kuningan dan 8 APK di Flyover Mampang dalam kondisi roboh tetapi masih terikat pada tiang yang dapat berisiko mengganggu bahkan membahayakan para pengguna jalan," Ujarnya David saat dikonfirmasi, Sabtu 20 Januari 2024.
David mengatakan pihaknya sudah melaporkan hal ini ke Panwascam Mampang. Ia meminta APK yang membahayakan itu segera ditertibkan.
"Telah melaporkan kepada Panwas Kecamatan untuk dapat segera menindaklanjuti dengan menyampaikan kepada pengurus partai tingkat kecamatan untuk merapikan APK tersebut," kata David.
"Patroli pengecekan dan penyisiran ini akan dilaksanakan oleh Polsek Mampang secara terus menerus sehingga dapat meminimalisir adanya kecelakaan akibat APK yang tidak rapi," tambahnya.
BACA JUGA:TAIWAN:KPU Telusuri Video Surat Suara Sudah Tercoblos
BACA JUGA:GANJAR PRANOWO DAN MAHFUD MD SEPAKAT!Berantas Korupsi Karena Indonesia 2024, Bermartabat Dan Unggul
Korban APK di Flyover
Polsek Mampang melakukan patroli pasca kecelakaan akibat bendera partai di Flyover Mampang. Foto: Dok. Humas Polsek Mampang
Sebelumnya pasutri lansia, M Salim (68) dan Oon (61), jatuh saat berkendara di flyover Mampang Prapatan akibat bendera partai tersangkut di motornya. David mengatakan korban Oon bahkan mengalami patah kaki dan tulang tangannya ada yang bergeser.
"Kedua korban yang merupakan suami istri dan telah berusia lanjut ini telah berangsur-angsur telah pulih, khususnya untuk Bapak Salim. Sementara untuk Ibu Oon, masih perlu pengobatan lebih lanjut karena cidera cukup parah yaitu patah tulang kaki dan tulang tangan ada yang bergeser," jelas David.
Sumber: