DISWAYPROBOLINGGO ID. Manado,Sabtu,06 Januari 2024.Dengan Adanya Beredar video iring-iringan jenazah di Kota Manado, Sulawesi Utara, pakai sepeda motor dengan knalpot brong, geber gas di jalanan depan markas Kodam XIII/Merdeka, terlibat bentrok dengan warga sekitar dan sejumlah Prajurit TNI.
BACA JUGA:Heboh Di Dunia Entertainment: Saipul Jamil Ditangkap Dengan Ibra Azhari
BACA JUGA:Jerman Resmi Bantu Ukraina, Kirim Bantuan Segudang Alat Perang Canggih
Saat ditegur, bukannya menghentikan raungan suara knalpot brong, para pengiring jenazah ini justru terus geber gas dan menimbulkan suara bising. Akibatnya, sejumlah prajurit TNI dan warga sekitar terpancing emosi dan akhirnya memukul para pengantar jenazah tersebut.
Informasi dirangkum, kejadian tersebut terjadi pada Jumat,05 Januari 2024,kemarin sore sekitar pukul 15.30 Wita. Berawal ketika rombongan pengiring jenazah yang menggunakan sepeda motor mengarah ke TPU Teling Atas.
Para pengiring jenazah ini diingatkan untuk tidak membuat kegaduhan sepanjang rute perjalanan. Saat rombongan tersebut melewati pintu 2 Kodam XIII/Merdeka, Babinsa kembali mengingatkan agar tidak membuat kegaduhan. Namun, imbauan itu tak didengar mengingat para pengiring jenazah sebagian besar dalam pengaruh minuman keras.
Mereka justru melakukan kebisingan dengan menggeber gas sepeda motor knalpot brong, yang membuat warga sekitar dan beberapa prajurit TNI merasa terganggu dan spontan turun ke jalan untuk meminta rombongan ini tak membuat Kegaduhan.
BACA JUGA:Ganti Status? Ayu Ting Ting dapat Restu Anak untuk Menikah Lagi
Bentrok pun terjadi antara para pengiring jenazah dengan warga. Sejumlah prajurit TNI sempat melerai kondisi itu. Namun, bukannya berhenti, provokasi justru dilakukan oleh para pengiring jenazah dengan terus membunyikan knalpot brong mereka.
Alhasil, sejumlah prajurit TNI bersama warga langsung bereaksi dan memukul sejumlah pengiring jenazah itu. Beruntung, beberapa anggota TNI lainnya berhasil mengendalikan situasi dan menghentikan bentrokan yang terjadi. Sementara para pengiring jenazah tetap bisa melanjutkan perjalanan mereka ke TPU Teling Atas.
Kapendam XIII/Merdeka, Kolonel Kav Mujahidin, mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait kejadian itu.
"Pihak Kodam masih terus berupaya mengumpulkan informasi tentang kejadian tersebut,"Ujarnya Muhajidin.
BACA JUGA:Ketua DPD Gerindra Malut, DiPeriksa KPK Terkait Suap Gubernur
BACA JUGA:Apa Benar Jokowi ke Jateng,Bantu elektabilitas Prabowo - Gibran