Al-Julani Berisi Pesan : Kirim Pesan ke Iran, AS, dan Israel,Dari Masjid Umayyah di Damaskus

Senin 09-12-2024,20:14 WIB
Reporter : KANS HABSHI
Editor : KANS HABSHI

DISWAYPROBOLINGGO.ID.Suriah,Senin 09 Nopember 2024.Dalam Histori , pejuang muda Al-Qaeda dua dekade lalu, menjadi pemimpin pemberontak di Suriah yang menganut toleransi sektarian, Abu Mohammad al-Julani punya banyak Waktu Untuk Merencanakan Dan Menyempurnakan Narasinya.

BACA JUGA:Keuntungan Besar : Keuntungan Rusia Jika Perang Melawan Ukraina Berakhir

BACA JUGA:Keuntungan Besar : Keuntungan Rusia Jika Perang Melawan Ukraina Berakhir

Tidak mengherankan jika al-Julani memilih Masjid Umayyah di Damaskus, bukan sebuah studio televisi, atau istana presiden, melainkan sebuah tempat yang memiliki kepentingan keagamaan yang tinggi, yang berusia 1.300 tahun dan salah satu masjid tertua di dunia, sebagai lokasi menyampaikan pidato kemenangan seusai menggulingkan rezim Bashar al-Assad.

Panglima Perang HTS: Tujuan Kami Gulingkan Rezim Assad

"Pidaro Al-Julani adala sebuah pesan. Itu adalah pesan kepada semua pihak yang membawanya ke tampuk kekuasaan, mendorong pejuang Hay'at Tahrir al-Sham dengan kecepatan luar biasa di seluruh Suriah untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad,"Catatan laporan khaberni, Senin09 Desember 2024.

BACA JUGA:PARTAI GERINDRA:Miftah Tak Sesuai Pemikiran Prabowo

BACA JUGA:Berakhir :NATO dadakan Beri Sinyal Perang Rusia dan Ukraina

Kepada warga Suriah yang baru dibebaskan: Al-Julani mengirimkan sinyal yang sangat jelas dari Masjid Umayyah.

"Dia adalah seorang Muslim Sunni, bagian dari mayoritas di Suriah, Assad adalah seorang Alawi, (penduduk Suriah) ada yang Kristen, Druze, Muslim Syiah, Ismaili dan banyak lagi. Namun, tampaknya kata-kata yang dipilihnya dimaksudkan untuk mendobrak batasan-batasan lama tersebut," tulis Khaberni.

Al-Julani mengatakan: “Kemenangan baru ini mewakili babak baru dalam sejarah kawasan ini, sebuah sejarah yang penuh dengan bahaya yang membuat Suriah menjadi tempat bermain bagi ambisi Iran untuk menyebarkan sektarianisme dan mengobarkan korupsi.”

Berita Rekomendasi

Akar Masalah Perang di Suriah: Rusia-Iran Vs AS-Israel? Pemerintah Vs Oposisi Bersenjata - TribunnewsTribunnews.com

Akar Masalah Perang di Suriah: Rusia-Iran Vs AS-Israel? Pemerintah Vs Oposisi Bersenjata

Pemberontak Mulai Kepung Ibu Kota Suriah, Pejabat AS: Damaskus Akan Jatuh - TribunnewsTribunnews.com

Pemberontak Mulai Kepung Ibu Kota Suriah, Pejabat AS: Damaskus Akan Jatuh

Tak Ada Ahmad, Raffi Lebih Pilih Sematkan Andara pada Nama Belakang Lily karena 2 Alasan - TribunnewsTribunnews.com

Tak Ada Ahmad, Raffi Lebih Pilih Sematkan Andara pada Nama Belakang Lily karena 2 Alasan

5 Populer Regional: Kades Boyolali Kepergok Berduaan di Rumah Janda - Video Agus Buntung Rayu Korban - TribunnewsTribunnews.com

5 Populer Regional: Kades Boyolali Kepergok Berduaan di Rumah Janda - Video Agus Buntung Rayu Korban

Kolapsnya Suriah: 4 Fakta Penting Perubahan Kekuasaan di Damaskus - TribunnewsTribunnews.com

Kolapsnya Suriah: 4 Fakta Penting Perubahan Kekuasaan di Damaskus

Oposisi Suriah Deklarasikan Berakhirnya Pemerintahan Assad dan Dimulainya Era Baru - TribunnewsTribunnews.com

Oposisi Suriah Deklarasikan Berakhirnya Pemerintahan Assad dan Dimulainya Era Baru

Oposisi Anti-Rezim Assad Merangsek ke Damaskus, Negara-

Israel Gercep Masuk Suriah Setelah Bashar al-Assad Terjungkal 

Kepada Iran, dia mengirimkan pesan yang jelas kepada para pemimpin rezim teokratis di Teheran, bahwa campur tangan mereka telah berakhir, begitu pula akses mudah mereka terhadap wilayah yang menjadi proksi raksasa mereka, Hizbullah di Lebanon, dan dukungan mereka terhadap Hizbullah Suriah, dan negara yang pernah tempati untuk menyimpan senjata Iran juga hilang.

 

Kepada Amerika Serikat (AS) dan Israel, negara di mana dia dianggap sebagai anggota organisasi teroris terlarang dengan hadiah $10 juta dolar untuk kepalanya, Al-Julani juga mengirimkan pesan.

Pesan Julani ke AS dan Israel adalah, 'kepentingan Anda dipahami di Suriah yang baru'.

menginterpretasikan pesan itu kalau dalam pemahaman Al-Julani,  AS dan Israel berniat memburunya dan kedua negara entitas itu punya kekuatan yang mampu menjatuhkannya.

Jolani telah bersusah payah dalam perjalanannya ke Damaskus untuk memastikan Presiden AS Joe Biden dan bahkan Presiden terpilih Donald Trump mengetahui niatnya.

Bukan suatu kebetulan bahwa ia memilih jaringan TV AS, CNN, dan bukan jaringan TV Arab, untuk wawancara penting beberapa hari Di Mana,menggulingkan Assad, dengan mengklaim bahwa Assad telah berpisah dengan para jihadis lainnya karena taktik brutal mereka.

Berbicara beberapa jam kemudian, Biden mengatakan dia mendengar Jolani "mengatakan hal yang benar," tetapi bersikeras pemimpin pemberontak itu harus dinilai berdasarkan tindakannya.



Kategori :