DISWAYPROBOLINGGO.Iran.Selasa 23 Juli 2024.Garda Revolusi Iran (IRGC) mencegat sebuah kapal tanker berbendera Togo, yang dikelola oleh Uni Emirat Arab (UEA), di Sharjah, lepas pantai Irak. Kapal Mengangkut 1,500 Ton Marine Gas Oil (MGO).
BACA JUGA:Parade Ultah Raja Charles III:Alasan Pangeran Harry & Meghan Markle Absen
BACA JUGA:Sebab COVID-19:Biden Mundur Nyapres , Batuk Belum Sembuh
"Kapal Tanker itu secara sistematis terlibat dengan penyelundupan bahan bakar ilegal, dan ditangkap di pantai Bushehr atas perintah pengadilan,"Ujarnya juru bicara IRGC, dikutip dari reuters, Selasa 23 Juli 2024.
Menurut keterangan media lokal Iran, kapal itu mengangkut MGO dari lepas pantai Irak, dan sedang dalam perjalanan menuju Sharjah, UEA, 61 mil barat daya Bushehr.
"Ada 12 anak buah kapal, yang berkewarganegaraan India dan Sri Lanka. Mereka dipindahkan ke Bushehr, dan berada di bawah pengawasan otoritas terkait," kata media tersebut.
Iran sendiri tengah memberantas penyelundupan bahan bakar. Terutama mereka yang berupaya menyelundupkan minyak ke negara tetangga atau ke negara-negara di semenanjung Arab.
BACA JUGA:Visa Gaming:Dubai Luncurkan Tujuannya Gamer ya Sampai Konten Kreator
BACA JUGA:Serangan Udara: Puluhan Orang Luka-Luka Usai Di Yaman
Dalam Hal Ini, agen keamanan Inggris, Ambrey, menyebut pencegatan ini tidak bernada politis. Pencegatan ini adalah operasi Iran memberantas upaya penyelundupan bahan bakar.