"Di jalan itu ada pengemudi yang menjadi penyebab kecelakaan dan pengemudi yang menjadi pemicu kecelakaan. Banyak yang seperti ini, secara sadar perbuatannya membahayakan tapi dia cuek atau tidak peduli, hanya karena kesal harus merayap di belakang truk," imbuhnya.
Ada beberapa kasus truk atau bus harus kehilangan momentum menanjak dikarenakan mobil atau kendaraan kecil lainnya yang mencoba memaksa untuk mendahului dan langsung memotong lajur sehingga menjadi berada persis di depan truk atau bus tersebut.
Di Mana Sony, opsi menyalip kendaraan berat yang sedang menanjak sebenarnya bisa saja dilakukan. Namun, hal tersebut sangat situasional dan butuh perhitungan matang. Misalnya mempertimbangkan ruas jalan yang lebar dan memang memungkinkan untuk mendahului.
"Berapa meter tergantung panjang dan sudut tanjakan. Tapi sebaiknya utamakan truk yang menanjak sudah sampai di puncak tanjakan, baru kendaraan di belakangnya bisa mulai naik," Tegasnya Sony.