Penangkapan WN Israel Bersenjata:Malaysia Perketat Keamanan

Minggu 31-03-2024,16:39 WIB
Reporter : KANS HABSHI
Editor : KANS HABSHI

DISWAYPROBOLINGGO.Malaysia, Minggu 31 Maret 2024.Usai warga Israel bersenjata ditangkap di Kuala Lumpur, Rabu 27 Maret 2024 kemarin, Malaysia Jini Memperketat Sistem Keamanan.

BACA JUGA:Kemlu Rusia: Serangan Teroris 40 Tewas Di Kota Moskow

BACA JUGA:Drone Ukraina Berhasil Tenggelamkan Kapal Besar Rusia

Pihak keamanan disiagakan untuk mengamankan para raja Malaysia, Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan tokoh tingkat tinggi lainnya.

“Dengan situasi di Palestina dan Israel, kita perlu berhati-hati dalam hal keamanan. Termasuk keamanan Yang Mulia Sultan Ibrahim, Raja Malaysia, Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim serta pejabat lainnya," kata Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Razarudin Husain dilansir The Star, Jumat 29 Maret 2024.

BACA JUGA:Brigade Al-Qassam Bunuh Tentaranya,Israel Malah Hancurkan Pasukannya Sendiri

BACA JUGA:Zelensky: Buntu dalam melawan Rusia hingga berujung rencana pemecatan jendral Zaluzhny

Sebelumnya warga negara Israel itu ditangkap polisi pada 27 Maret oleh tim dari Bukit Aman dan CID Kuala Lumpur. Dia membawa 6 pistol dan 200 peluru.

Pria yang belum diketahui namanya ini masuk ke Malaysia pada 12 Maret 2024 dengan menggunakan paspor Prancis palsu.

Saat digeledah, barulah pria itu akhirnya menyerahkan paspor Israel. Ia mengatakan, kepada pihak kepolisan Malaysia bahwa ia datang untuk mencari saudaranya karena masalah keluarga.

BACA JUGA:Perdana Berlayar:Kapal Pesiar Terbesar di Dunia

BACA JUGA:Serangan Permulaan AS Tewaskan 40 Orang lebih, AS Umumkan Siap Perang

Razarudin pun menduga pria ini adalah anggota intelijen Israel dan tidak percaya dengan alibinya.

“Kami tidak sepenuhnya percaya dengan pengakuannya karena kami menduga dia datang karena ada agenda lain,”Ujarnya Razarudin.

Selain warga negara Israel, kepolisian Malaysia juga menangkap 2 warga negara Malaysia yang merupakan pasangan suami-istri. Mereka diduga menjadi pemasok senjata.

Kategori :